TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Menanggapi hasil pleno KPU Kuansing terhadap hasil pemilihan 9 Desember lalu, Calon Bupati Kuansing peraih suara terbanyak, Andi Putra SH MH, mengajak semua elemen masyarakat untuk membesarkan Kuansing lewat kemajuan di semua sektor.
"Mari terus kita gulirkan semangat membangun kemajuan Kuansing disegala lini. Karena apapun tantangan yang kita hadapi saat ini dan ke depan, semangat membangun negeri yang kita cintai ini jangan sampai surut," ujar Andi Putra usai pleno penghitungan suara Pilkada Kuansing, Rabu (16/12/2020).
Ia yakin masyarakat menginginkan hal itu. Karena itu, Andi mengajak semua elemen bersinergi membangun Kuansing yang makin baik setiap waktu, baik saat ini maupun yang akan datang.
Mantan Ketua DPRD Kuansing itu juga menyampaikan apresiasi terwujudnya Pilkada yang aman dan damai tanpa gejolak berarti, sama halnya dengan Pilkada 2015 yang lalu. Hal ini menurutnya, membuktikan semakin matangnya semangat berdemokrasi di kalangan masyarakat dan wujud rasa cinta masyarakat terhadap daerahnya.
"Kepada masing-masing Paslon dan para pendukung, TNI Polri, KPU dan Bawaslu beserta perangkat dan masyarakat, kami sampaikan terimakasih atas usaha dan dedikasi semuanya untuk mewujudkan Pilkada yang aman dan damai," katanya.
Dalam kesempatan ini, ia bersama Suhardiman Amby menyampaikan permohonan maaf bila terjadi hal-hal yang dianggap tidak pantas, baik ucapan dan tindakan kepada semua pihak ditengah dinamika yang terjadi selama tahapan Pilkada hingga saat ini.
"Sebagai manusia tentu semua kita punya sisi kelebihan dan kekurangan," ujarnya.
Sesuai hasil pleno KPU Kuansing, Rabu (16/12/2020), calon nomor urut 1 Andi Putra SH MH dan H Suhardiman Amby MM mendapat 70.283 suara. Calon nomor urut 2 Drs H Mursini MSi dan Indra Putra ST mendapat 36.985 suara. Sedangkan, calon nomor urut 3, H Halim dan Komperensi SP MSi meraih 52.383 suara
Total suara sah sebanyak 159.651 suara. Jumlah suara tidak sah sebanyak 2.832 suara. Jadi, jumlah pemilih mencapai 162.483 suara.
Laporan: Juprison (Telukkuantan)
Editor: Hary B Koriun
