Perjalanan tim Persatuan Bulutangkis Warga Bambu Kuning (PB WBK) Pekanbaru ke Kuansing meninggalkan kenangan indah. Selain berolahraga, tim PB WBK ini juga menyempatkan diri untuk menikmati aroma air terjun 7 tingkat Batangkoban.
(RIAUPOS.CO) -- Jauh-jauh dari Kota Pekanbaru, tim PB WBK yang diketuai Ahmad Herry melakukan sparing dengan tim PB Handayan yang berada di bagian Hulu Kabupaten Kuansing yaitu Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan.
Tour dipenghujung akhir tahun itu selain mengadu ketangkasan dalam olahraga bulutangkis, juga dalam rangka mejalin hubungan silahturrahmi. "Iya. Ini ajang silahturrahmi antara kami yang berada diperantauan dengan tim PB Handayan dibawah binaan pak Syamsudin Hasbi ini," kata Ahmad Herry kepada Riau Pos, Senin (16/12).
Dalam pertandingan tersebut, meski tim PB WBK terlihat mendominasi, namun tim PB Handayan sempat membuat kawalahan PB WBK diakhir-akhir pertandingan. "Kita tidak mencari kemenangan, anggap saja saya pulang kampung dan bermain bersama. Intinya, silahturrahmi," tambah Ahmad Herry.
Selain olahraga, tim PB WBK terlihat sumringah ketika menikmati suasana alam wisata air terjun 7 tingkat Batangkoban yang menjadi salah satu andalan Kabupaten Kuansing. Selain keindahan air terjunnya, tim juga menikmati perjalanan air sungai kuantan yang dikelilingi hutan hijaunya.
"Kami terpesona melihat keindahan alam Hulu Kuantan. Air yang jernih dengan kolam pemandian yang cocok untuk adrenalin membuat pengunjung menjadi ketagihan. Ini harus menjadi perhatian serius bagi Pemkab Kuansing. Harus dikelola dengan baik," harap Ahmad Herry yang juga putra Hulu Kuantan ini. *
Laporan Mardias Can Telukkuantan