Salurkan Kreativitas Bermusik, PDIP Kuansing Taja Lomba Akustik Online

Kuantan Singingi | Selasa, 16 Juni 2020 - 21:44 WIB

Salurkan Kreativitas Bermusik, PDIP Kuansing Taja Lomba Akustik Online
Flyer lomba Akustik PDIP Kuansing.

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) -- Putra-putri Kuansing yang senang dengan akustik, bisa menyalurkan bakatnya lewat lomba Akustik Online yang ditaja Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Kuantan Singingi.

Panitia membuka pendaftaran sejak 17-26 Juni 2020. Sementara pengumuman peserta lomba yang lolos seleksi pada 30 Juni 2020.


"Kami laksanakan kegiatan ini untuk menumbuhkan kreativitas anak-anak muda dan masyarakat di masa pandemi Covid-19. Mudah-mudahan berjalan lancar dan sukses," kata Wakil Sekretaris DPC PDI P Kuantan Singingi, Jeki, Selasa (16/6/2020).

Menurut Jeki, lomba ini digagas oleh Bendahara DPC PDI P Kuansing Karyono SH MH. Tujuannya mengajak generasi muda untuk tetap kreatif di masa pandemi Covid-19 serta menghasilkan karya terbaik yang dapat dinikmati masyarakat.

Peserta akan diajak tetap bersemangat, termotivasi dan mencintai lagu-lagu nasional yang memiliki nilai dan makna sejarah, menanamkan semangat nasionalisme.

Masyarakat yang melihat video tersebut diharapkan ikut merasa bangga, cinta sejarah perjuangan para tokoh bangsa, melalui lagu piihan yang disediakan oleh panitia.  

Setakat ini masih proses menunggu, berharap banyak jumlah yang masuk.

"Terbuka untuk umum, usia di atas 16 tahun, minimal dua personel dan yang memenuhi persyaratan akan lolos," sebutnya.

Lomba ini, kali pertama digelar. Peserta yang menang akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai, juara I meraih Rp1 juta. Juara II Rp700 ribu dan juara III Rp300 ribu.

"Proses pendataran masih berjalan, mudah-mudahan banyak peminatnya," harap Jeki.

Penilaiannya berdasar 30 persen dari jumlah tayang, 30 persen jumlah like video dan 40 persen hasil penilaian juri.

Sementara untuk lagu yang menjadi pilihan adalah, Rayuan Pulau Kelapa, Syukur, Tanah Air Pusaka, Gugur Bunga dan Indonesia Pusaka.

Laporan: Desriandi Chandra (Telukkuantan)
Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook