MEMASUKI musim hujan, Pemerintah Kabupaten Kuansing mengimbau kepada masyarakat yang tinggal didaerah rawan longsor supaya waspada. Sebab, sejak sepekan terakhir wilayah Kuansing kerap dilanda hujan deras disertai angin kencang.
Menurut Wakil Bupati Kuansing, Drs H Suhardiman Amby AK MM bahwa di Kuansing masih banyak daerah-daerah rawan longsor.
"Kami akan sampaikan imbauan ini kepada seluruh camat yang ada di Kuansing. Bagi daerah rawan longsor supaya waspada. Seperti di Bukit Betabuh, Kuantan Mudik dan Bukit Cokiak, Kecamatan Singingi," kata Wabup, Rabu (14/7).
Di dua daerah ini, tambah Wabup, kerap terjadi longsor. Longsor di dua tempat ini dikarenakan wilayahnya yang berbukit-bukit.
"Iya, kalau di Bukit Betabuh dan Bukit Cokiak, biasanya longsor kerap terjadi di pinggir jalan raya. Nah, kami juga tetap berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kuansing supaya alat berat tetap stand by," kata Wabup.
Seperti berita sebelumnya, longsor menghantam Desa Pulau Kedundung dan Desa Koto Kombu. Di Desa Pulau Kedundung, longsor mengakibatkan jalan putus. Sedangkan di Desa Koto Kombu terjadi abrasi yang mengakibatkan setengah jalan semenisasi ambruk ke Sungai Ulo.
"Kalau yang di Koto Kombu ini, memang berdekatan dengan pemukiman masyarakat. Ini sudah ditinjau PUPR hari itu juga. Semoga ini bisa diperbaiki secepatnya," kata Wabup.
Maka dari itu, kata Wabup, bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk waspada. "Seluruh camat harus waspada. Jika ada permasalahan, cepat laporkan," pinta Wabup. (adv)