TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Camat Pangean Mahviyen Trikon Putra SE dan Pangulu Nen Barompek Nagori Pangean, memanfaatkan momentum silaturrahmi dengan anggota DPRD Riau Ir Mardianto Manan MT untuk menyampaikan aspirasi.
Ada sejumlah aspirasi prioritas yang disampaikan Camat Mahviyen. Seperti pembangunan turap atau bronjong sepanjang 1 kilometer di arena Pacu Jalur Pangean. Aspirasi ini, kata Camat Pangean sudah mendesak. Karena ancaman abrasi terus terjadi di wilayah ini.
“Ini juga sudah kami usulkan ke pusat. Besar harapan orang Pangean, arena pacu ini. Mulai dari Pauh Angit hingga ke finis di Pulau Tengah Pangean bisa segera diturap. Apalagi ini arena pacu,” kata Camat Mahviyen dalam sambutannya saat silaturrahmi di Desa Koto Tinggi Pangean, Sabtu (13/2).
Selain itu, Camat Mahviyen juga usulkan dibangunnya atau dijadikannya kawasan Masjid Jamik sebagai salahsatu masjid tertua di Riau bisa menjadi kawasan wisata religi. Dan termasuk pula ditatanya bangunan adat dan bangunan-bangunan atau balai yang berkaitan dengan Silat Pangean.
“Ini yang kami harapkan ke depan. Dan juga dijadikannya Pangean sebagai daerah wisata cagar budaya. Karena kita tahu, banyak peninggalan bersejarah di Pangean yang masih terjaga,” katanya.
Selain itu, Pemerintah Kecamatan Pangean juga mengusulkan pembangunan rumah layak huni di seluruh desa di Pangean. Karena mayoritas desa mendambakan pembangunan rumah layak huni untuk warga yang kurang mampu.
Menanggapi itu, Mardianto Manan bersyukur atas antusiasnya warga Pangean kepadanya. Ke depan, komitmen untuk bersama-sama membangun negeri ini akan terus digalakkan.(jps)
Termasuk seluruh wilayah yang ada di daerah pemilihannya, Kuansing dan Inhu.
“Aspirasi-aspirasi itu kita tampung. Insya Allah, saya bersama anggota dewan lainnya akan memperjuangkannya. Dan ini adalah komitmen kami sejak awal untuk negeri ini,” ujar Mardianto Manan seraya berharap masyarakat Pangean kompak.
Usai silaturrahmi, politisi PAN ini bersama pemuka masyarakat Pangean H Saidina Abdullah, Ilham, Sekcam Pangean Usman dan Korwil Pendidikan Aswandi meninjau kondisi Pondam atau bangunan makam para guru Silat Pangean yang sudah rusak.
“Ini akan menjadi perhatian bagi kami. Akan kita perjuangkan. Kita tahu, pondam ini kan selalu menjadi tempat ziarah para murid silat yang ada di perantauan. Sekarang kondisinya rusak. Tentu ini akan menjadi perhatian kita semua,” tegas anggota DPRD Riau itu.(jps)