TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Ribuan anak, mulai PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA sederajat, sejak Senin (14/8/2023) pagi silih berganti masuk ke Lapangan Limuno Teluk Kuantan.
Mereka didampingi para guru dan orangtua. Ruas jalan menuju Lapangan Limuno Teluk Kuantan yang menjadi alun-alun kota Teluk Kuantan, dibuat macet. Lapang Limuno Teluk Kuantan di penuh sesak.
Kalangan pelajar itu, datang dengan iring-iringan cukup panjang. Memakai berbagai kostum yang mewarnai semangat perjuangan kemerdekaan RI. Ada yang diiringi marcinband, meriam, serta bambu runcing. Tak ketinggalan, bendera merah putih yang menjadi kebesaran Negara tak lupa mereka bawa dan kibarkan. Dari pagi hingga sore.
Kehadiaran kalangan anak-anak dan pelajar ini, memang untuk memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 78 tahun yang dibungkus dalam pawai budaya Kecamatan Kuantan Tengah.
Iring-iringan pertama, pagi hingga menjelang siang adalah kelompok pawai PAUD, TK dan SD sederajat. Sementara usai Zuhur, dilanjutkan dengan kelompok SMP, SMA sederajat.
Meski diwarnai sedikit hujan rintik, tak menyulut kan semangat mereka. Pawai Budaya Kecamatan Kuahtan Tengah, dibuka Sekda H Dedy Sambudi SKep SKM MKes mewakili Bupati Kuansing H Suhardiman Amby. Hair Bunda PAUD Hj Yulia Suhardiman, Waka Polres Kompol Lilik Surianto serta sejumlah Kepala Dinas dan Bad and Di lingkungan Pemkab Kuansing, Camat Kuantan Tengah Risman Ali.
Sekda H Dedy Sambudi mengatkan, kegiatan pawai budaya Kecamatan Kuantan Tengah, bagian memeriahkan dan mengisi kemerdekaan RI ke 78 tahun.
Dimana melakui pekan budaya ini bisa menumbuhkan nilai-nilai budaya dan semangat perjuangan kemerdekaan pada anak-anak sedari dini. "Anak-anak ini lah yang akan mengisi kemerdekaan kedepan. Karena itu, nilai-nilai itu harus di tanamkan dari sekarang, " kata Sekda Dedy Sambudi.
Di dalam pekan budaya itu, Pemkab Kuansing melalui Dinas Kesbangpol Kuansing membagi-bagikan bendera merah putih pada masyarakat yang hadir. Aksi itu, bentuk dukungan Pemkab Kuansing terhadap aksi membagikan 10 juta bendera merah putih secara nasional.
Laporan: Desriandri Chandra (Telukkuantan)
Editor: E Sulaiman
