(RIAUPOS.CO) - SAH sudah. Sebanyak 111 jalur akan beradu menjadi yang tercepat dalam pacu jalur pekan budaya rayon II di Tepian Lubuak Sobae Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir 14-16 Agustus 2022. Ini terungkap di saat pertemuan teknis dan pencabutan undian pacu jalur Rayon II di aula Kantor Camat Kuantan Hilir, Sabtu (13/8/2022).
Pertemuan teknik dan pencabutan undian perpacuan dihadiri Ketua Umum Pacu Jalur Rayon II Kecamatan Kuantan Hilir, H Wariman DW SP, Camat Kuantan Hilir Jon Pitte Alsi, Kapolsek Kuantan Hilir AKP H Yuhelmi, Danramil, Kabag Kesra Setda Kuansing Novrion SSos, anggota DPRD Kuansing Maspar, serta tokoh masyarakat.
Dari jumlah 111 jalur itu, delapan jalur berasal dari Kabupaten Indragiri Hulu. Sisanya, 103 jalur dari kecamatan yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi.
Ketua Umum Pacu Jalur Rayon II Kuantan Hilir, H Wariman DW SP mengatakan, sudah dua tahun ini tidak ada dilaksanakan ivent pacu jalur. Karena kesempatan yang ada sekarang harus menjadi momentum untuk menunjukkan sportifitas dan menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi dan budaya Kuantan Singingi ini.
Panitia sudah mengirimkan undangan pada desa yang mimiliki jalur. Dalam undangan terlampir tata tretib (Tatib) pacu jalur yang diharapkan bisa difahami dan dipatuhi peserta pacu jalur.
Ini dimaksudkan agar pelaksanaan pacu berjalan aman dan lancar. Peserta pacu harus saling harga menghargai. Misalnya ketika menang tidak terlalu eforia dan mengejek yang kalah. Tetapi harus saling bersalaman sebagai bentuk harga menghargai dan menjunjung tinggi sportivitas.
Iven pacu jalur rayon II Kecamatan Kuantan Hilir diselenggarakan untuk menyambut dan memeriahkan HUT Ke 77 RI tahun tanggal 17 Agustus 2021. Karena itu, selain pacu jalur yang secara seremoni telah dibuka Plt Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby AK MM, ikut digelar Festival Budaya Randai, siluncue onou, lomba olang-olang, panjat pinang, rarak godang, calempong onam dan permainan rakyat tradisional lainnya.
Ada juga ritual pengobatan seperti togak balien/togak gumanten, mangantar anak pancar/manjalang induok bako, anggun-anggun, turun berondo dan mangopung (tradisi manjalo ikan basamo).
Sementara Camat Kuantan Hilir Jon Pitte Alsi menghimbau pada peserta pacu jalur untuk saling berpacu secara sportifitas sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam pacu jalur. Yakni semangat gotong royong dan mempererat tali silaturahmi.
Tata tertib yang telah dibuat hendaknya bisa dipatuhui. Selain itu, dalam evaluasi yang dilakukan dalam berbagai arena pacu jalur, masih banyak yang kurang disiplin waktu saat perpacuan.
Ia tidak menampik kalau dalam pacu jalur ada tradisi yang dilakukan. Tetapi tetap harus diperhatikan kedisiplinan dan waktu salat. Interval waktu yang ditetapkan dan diimbau dalam teknikal meeting pencabutan undian pacu jalur bisa menjadi perhatian bersama.
Jon Pitte mengingatkan seluruh peserta pacu jalur untuk saling menjaga situasi aman dan nyaman sehingga pelaksanan iven pacu jalur pekan budaya Rayon II di Lubuak Sobae Kecamatan Kuantan Hilir tahun 2022 berlangsung sukses.
“Malu kita kalau sampai bagaduah,” ujarnya.
Hal ini pun ditegaskan kembali oleh Kapolsek Kuantan Hilir AKP Yuhelmi.
“Jangan sampai pacu jalur rayon II di Kuantan Hilir terjadi keributan. Karena itu, perwakilan jalur maupun pemerintah desa harus menyampaikan pada masyarakat dan anak pacuan untuk turut menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Yuhelmi.
Pacu jalur Rayon II Kecamatan Kuantan Hilir akan memperebutkan hadiah yang cukup menggiurkan. Juara I, akan mendapatkan uang tunai Rp17 juta ditambah satu ekor kerbau, piala bergilir, piala tetap, tonggol juara dan piagam. Juara II, berhak mendapatkan uang tunai Rp15 juta, satu ekor sapi, piala tetap, tonggol juara dan piagam. Juara III, mendapatkan hadiah uang tunai Rp13 juta ditambah satu ekor sapi, piala tetap, tonggol juara dan piagam.
Selanjutnya, iuara IV, uang tunai Rp11 juta, empat ekor kambing, piala tetap, tonggol juara dan piagam. Juara V, uang tunai Rp9 juta, tonggol juara dan piagam. Juara VI, uang tunai Rp7,5 juta, tonggol juara dan piagam. Juara VII, uang tunai Rp5,5 juta ditambah tonggol juara dan piagam. Juara VIII, uang tunai Rp3 juta ditambah tonggol juara dan piagam. Juara IX, uang tunai Rp3 juta ditambah tonggol juara dan piagam. Dan Juara X, uang tunai Rp3 juta ditambah tonggol juara dan piagam.
Pacu jalur Rayon II di Tepian Lubuak Sobae Basrah Kecamatan Kuantan Hilir, selain menjadi peserta pacu yang terbanyak dipacu kecamatan tahun 2022 ini, diperkirakan akan dibanjiri penonton. Pasalnya, sejumlah jalur-jalur yang sudah punya nama besar dalam perpacuan jalur iven nasional di Tepian Narosa Teluk Kuantan, ikut ambil bagian.
Misalnya, Jalur Siposan Rimbo dari Desa Pauh Angit Pangean yang pernah menorehkan empat kali gelar juara pacu jalur iven nasional di tepian Narosa Teluk Kuantan. Siposan Rimbo yang turun membawa nama Ketua DPRD Kuansing sebagai sponsor itu, dihilir ke-22, ketangguhannya akan dijajal oleh jalur Rajo Tunggal dari Desa Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah.
Kemudian, juara iven nasional di tepian Narosa Teluk tahun 2019, jalur Pahlawan Kuantan Cahayo Kuansing dari Kecamatan Sentajo Raya pada hilir ke-46 akan beradu cepat dengan jalur PSP Harimau Modom Pulau Beralo Kecamatan Kuantan Hilir. Kemudian Jawara tahun 2007, Tuah Inayan Mendulang Untung Pulau Aro Kecamatan Kuantan Tengah dari Kecamatan Kuantan Tengah dihilir 30 ditantang jalur se-kecamatan yakni, Jalur Kimilau Jingga Batang Kuantan dari Desa Sawah.
Namun jalur-jalur lain seperti Ngiang Kuantan Cahayo Nogori Desa Kampung Baru Kecamatan Gunung Toar, Jalur Pangeran Hilir Rantau Kuantan dari Desa Teluk Pauh Cerenti, Sijontiak Lawuik Pulau Tanamo Desa Pulau Jambu Cerenti, Dewa Ruci Arung Samudera Desa Pulau Sipan Kecamatan Inuman dll, tak bisa di pandang sebelah mata.(kun)
Laporan DESRIANDI CHANDRA, Kuansing
