Pengusaha Tahu Tempe Turunkan Produksi

Kuantan Singingi | Selasa, 14 Januari 2020 - 10:55 WIB

Pengusaha Tahu Tempe Turunkan Produksi
Aprori

KUANTAN SINGINGI (RIAUPOS.CO) -- Sejak 3 tahun terakhir, ekonomi masyarakat di Kuansing di rasakan sangat lesu. Akibatnya, pengusaha tahu tempe yang telah merintis usahanya sejak tahun 1988 lalu, Aprori, harus menurunkan produksi tahunya hingga 50 persen.

"Saya sudah merintis usaha ini sejak tahun 1988. Sekarang situasi pelik yang kami rasakan. Terasa sekali sejak 3 tahun ini, daya beli masyarakat kita melemah," kata Aprori, pengusaha tahu dan tempe yang telah merilis usahanya sejak tahun 1988 di Kota Teluk Kuantan, kepada wartawan akhir pekan lalu.


Aprori mengaku produksinya kini turun 50 persen. Ia dulunya menghabiskan 800 kilogram kacang kedelai. Namun kini turun separuh. Aprori pun pasrah dengan kondisi ini. Seraya berharap ada perbaikan ke depan.

"Dulu kami bisa produksi rata-rata 800 kilogram per hari. Tapi sejak 3 tahun terakhir, jumlah produksi rata-rata kami hanya 400 kilogram per hari," ungkapnya lagi.

Aprori menduga, rendahnya daya beli masyarakat akibat harga karet yang anjlok, harga sawit yang turun naik serta kisruh politik yang tak kunjung usai di Kuansing. Ditambah peredaran uang di Kuansing dirasakannya minim. "Duit tu kurang beredar di Kuansing," sebutnya.

Ia berharap, ada perbaikan ekonomi masyarakat secara keseluruhan, sehingga diharapkan bisa berdampak pada meningkatnya daya beli. "Tidak hanya usaha saya, tapi usaha-usaha lain saya lihat juga seperti itu," katanya lagi.

Selaku pengusaha kecil, Ia berharap pemimpin Kuansing ke depan menjaga stabilitas pemerintahan. Tidak terjebak dalam seteru politik yang berkepanjangan pasca pilkada. "Yang kami ingin kepastian berusaha. Dan daya beli masyarakat meningkat," tegasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kuansing Sastra Febriawan SPi MSi menilai, lemahnya ekonomi masyarakat karena tingkat pengangguran di Kuansing meningkat. Roda ekonomi tidak berjalan.(jps)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook