KUANSING (RIAUPOS.CO) - Tepat tanggal 12 Oktober 2021, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) genap berusia 22 tahun. Momen bersejarah bagi negeri Jalur ini, diperingati dalam suasana pandemi Covid-19.
Momen berdirinya Kabupaten Kuansing ditandai dengan pelaksanaan upacara peringatan Hari Jadi ke-22 Tahun Kabupaten Kuansing yang dipusatkan di Lapangan Limuno Teluk Kuantan dan sidang paripurna istimewa di gedung DPRD Kuansing. Upacara peringatan berlangsung khidmat.
Bupati Kuansing, Andi Putra SH MH langsung bertindak sebagai inspektur upacara. Hadir juga Wabup Kuansing, Drs H Suhardiman Amby Ak MM, Ketua PN Telukkuantan Wijawiyata SH, Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata SIK MSi, Kajari Kuansing Hadiman, unsur forkopimda lainnya, Ketua Pengadilan Agama Kuansing, Dandim 0302 Inhu, Pj Sekda Kuansing, Dr Agus Mandar SSos MSi bersama kepala OPD se-Kuansing serta Asisten II Pemprov Riau, Syahrial Abdi mewakili Gubernur Riau.
Bupati Kuansing Andi Putra menyampaikan, upacara yang dilaksanakan sebagai upaya untuk mengenang jasa dan semangat serta penghargaan atas nilai-nilai perjuangan para pendiri kabupaten dalam usaha mewujudkan Kuansing sebagai daerah otonom.
Perjuangan pembentukan otonomi daerah bertujuan untuk pembangunan dan pelayanan masyarakat guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Pada usia ke-22 ini, berkat dukungan semua elemen masyarakat, banyak capaian membanggakan yang diraih Pemkab Kuansing. Kendati demikian, masih ada cita-cita yang perlu diperjuangkan bersamaan dengan perjuangan melawan Covid-19.
Kuansing menurutnya, dikarunia segala kekayaan dan keberagaman potensi yang harus dijaga sepenuh hati, dikelola dengan hati nurani, pikiran dan tindakan demi kemajuan daerah.
Ini sesuai dengan tema HUT ke-22 Kuansing tahun 2021, yakni ‘Bangkit Sehat Bersama Menuju Kuantan Singingi Negeri Bermarwah.
Karena itu, Bupati Kuansing Andi Putra mengajak untuk selalu menjaga persaudaraan dan berdayakan segala potensi yang ada untuk bangkit menjadi daerah yang bermarwah dan tangguh dengan terwujudnya kemajuan, kesejahteraan dan kemakmuran bersama.
Setiap tahun, Pemkab Kuansing selalu melaksanakan peringatan HUT Kuansing penuh suka cita dan meriah. Namun, di tengah situasi pandemi Covid-19, peringatan dilaksanakan secara sederhana, tapi tidak mengurangi makna.
Pandemi ini mengajarkan semuanya arti kesederhanaan, kepeduliaan dan kebersamaan. Pada titik inilah, harus diperkuat kembali kebersamaan, persatuan dan semangat gotong royong. "Mari sama-sama berjuang agar Bangsa Indonesia, khususnya Kuansing terbebas dari Covid-19," ujarnya.(adv/dac)