KUANSING (RIAUPOS.CO) - Sebuah kebanggaan bagi Kabupaten Kuansing dengan dilibatkannya Kepala Dinas Kominfoss Kuansing, Ir Samsir Alam MM sebagai narasumber dalam acara literasi digital Kementerian Kominfo RI secara webinar, Rabu (10/11).
Acara bertemakan Literasi Digital dalam Meningkatkan Wawasan Kebangsaan spesial Hari Pahlawan itu menghadiri beberapa orang narasumber termasuk Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi sebagai pembicara utama.
Kadis Kominfoss Kuansing, Ir Samsir Alam MM dalam paparannya menyampaikan kondisi exesting atau kekinian literasi digital di Kabupaten Kuantan Singingi dengan julukan Kota Jalur.
Menurut Samsir, kondisi pandemi Covid-19 yang melanda negeri Kuantan Singingi telah memicu terjadinya lompatan transformasi digital menjadi lebih cepat. Namun, lompatan ini tidak seimbang dengan literasi digital yang terjadi di tengah tengah masyarakat Kuantan Singingi.
"Sehingga ada ruang terbuka untuk penyebaran informasi yang bersifat hoak, ujaran kebencian, radikalisme, konten pornografi dan isu sarah. Nah, ini yang harus dibendung," kata Samsir.
Dengan situasi dan kondisi seperti ini, kata Samsir, beberapa aktivitas menjadi terganggu. Mulai dari proses belajar mengajar di sekolah, aktivitas layanan publik, baik di perkantoran, pasar dan rumah ibadah. "Yang paling terasa dan mendalam bagi masyarakat Kuansing adalah budaya pacu jaur di hari peringatan HUT RI setiap tahun terancam gagal dilaksanakan. Nah, di sinilah kita diuji untuk mewujudkan kearifan lokal yang mampu beradaptasi dan bukan berkompetisi dengan era digital saat ini," terang Samsir.
Tugas dan kebijakan hari ini, kata Samsir, bagaimana membangun kearifan lokal yang mampu menjadi benteng untuk menangkal beberapa paham dan aliran yang tidak sesuai dengan budaya.(adv)