PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 141 guru dan dosen di Provinsi Riau mengikuti seminar dan workshop literasi digital sektor pendidikan Kementerian Kominfo bekerja sama Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Riau, Kominfotik Riau dan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau.
Acara berlangsung di Aula Perpustakaan Universitas Lancang Kuning (Unilak), Kamis (3/8). Ketua Pelaksana Seminar dan Workshop Literasi Digital Sektor Pendidikan Wahyu Ari Sandi kepada Riau Pos mengatakan, Universitas Lancang Kuning untuk acara ini sebagai tuan rumah atau sebagai penyedia tempat dan mitra kolaborasi.
Selain Unilak sebagai mitra kolaborasi, ada Politeknik Caltex Riau (PCR), ada Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah. ‘’Tiga kampus ini kami ajak menjadi nara sumber seminar. Artinya para rektor, direkturnya menjadi narasumber di acara seminar,’’ papar Ary.
Setelah seminar, kata Ary, ada workshop. Pembicara workshop diisi oleh Pandudigital. Tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah menyebar luaskan literasi digital. Literasi digital itu penting bagi masyarakat karena era digital sekarang ini masyarakat harus memiliki literasi digital yang baik sebagai pengguna teknologi informasi yang baik.
Literasi digital ini menjadi hal yang sangat utama untuk diketahui masyarakat bagaimana menggunakan dan memanfaatkan digital secara baik dan aman. Disebutkannya, di Riau penggunaan teknologi informasi masih perlu upaya yang keras untuk meningkatkan literasi digital. ‘’Kami akan terus berkolaborasi dengan multi pihak untuk mencoba meningkatkan literasi Riau,’’ terangnya.
Dia merasa tersanjung dengan jumlah peserta di luar dugaan. ‘’Kami hanya berencana mengundang 100 peserta, rupanya antusias peserta sangat tinggi dibuktikan dengan peserta yang datang mencapai 141 guru SMK dan dosen menjadi peserta,’’ urainya.
Ia berharap tetap semangat menyebarkan literasi digital karena ancaman yang terjadi di dunia digital mulai dari penipuan on line, penyalahan data pribadi, saiber dan hoak merupakan hal yang bisa menyerumuskan orang kalau penggunaan teknologi informasi tidak bijak. ‘’Semoga dengan acara ini orang semakin paham bagaimana cara menggunakan dan bermedia digital,’’ terangnya.
‘‘Terima kasih kepada seluruh peserta dan mitra yang terlibat, khususnya Universitas Lancang Kuning, yang bersedia menjadi tuan rumah di acara Literasi Digital ini,’’ katanya.(nto/c)