KUANTAN SINGINGI

Kapolres Tetap Komit Berantas PETI

Kuantan Singingi | Rabu, 12 Agustus 2020 - 10:23 WIB

Kapolres Tetap Komit Berantas PETI
Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto SIK MM saat memberikan keterangan kepada awak media saat konferensi pers di Aula Mapolres Kuansing, Selasa (11/8/2020).


TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Berbagai upaya pemberantasan aktivitas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di Kuansing terus dilakukan. Selain sosialisasi dampak lingkungan, Polres Kuansing juga melakukan pengamanan terhadap pelaku dan pemilik modal.

Hal itu dilakukan untuk memberi efek jerah kepada pelaku PETI yang selalu meresahkan masyarakat selama ini. Apalagi, beberapa pelaku PETI melakukan aktivitas di aliran sungai yang berdampak kepada ekosistem yang ada di sungai.


“Kita tetap komit memberantas PETI ini. Saya terus memberikan tekanan kepada anggota supaya aktivitas PETI di Kuansing tidak ada lagi,” ujar Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto SIK MM saat konferensi pers di Aula Mapolres Kuansing, Selasa (11/8).

Dalam konferensi pers tersebut, Polres Kuansing juga menghadirkan Plt Dinas Lingkungan Hidup Kuansing Rustam, Dinas wilayah II ESDM Provinsi Riau Yopi dan jajaran Kasat yang ada di Polres Kuansing.

Menurut Kapolres, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Pemkab Kuansing dalam memberantas PETI. Selaian itu, Polres juga melakukan sosialisasi dengan meyebarkan maklumat hingga ke pedesaan.

“Ini tidak mungkin dilakukan satu instansi saja. Pemberantasan ini harus melibatkan semua unsur termasuk tokoh masyarakat dan ninik mamak. Sebab, pelaku PETI kebanyakan berada di pedesaan,” beber Kapolres.

Selain upaya preemtif, tindakan preventif melalui patroli sudah banyak dilaksanakan, tercatat sebanyak 1013 kegiatan telah dilaksanakan oleh jajaran Polres. Penertiban PETI melalui pemusnahan rakit dan alat yang ditinggal di berbagai lokasi dompeng emas juga sudah sering dilaksanakan.

“Kami minta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar selalu mendukung Polri untuk bersama-sama mencegah praktek dompeng emas dan memberikan informasi kepada petugas jika masih ada praktek ilegal ini,” kata Kapolres.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Plt Kadis DLH Kuansing Rustam. Menurut Rustam, beberapa waktu lalu Pemkab Kuansing telah melakukan MoU dengan kementrian DLH dalam rangka mendirikan tambang emas tanpa mercury.(yas)

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook