KUANTANSINGINGI (RIAUPOS.CO) - PEMERINTAH Kabupaten Kuansing melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kuansing menarik puluhan mobil dinas di Dinas Kesehatan dan RSUD Telukkuantan, Rabu (11/5) siang. Puluhan mobil dinas tersebut dikumpulkan di halaman rumah dinas Sekda Kuansing.

Pengumpulan aset kendaraan mobil dinas tersebut sesuai arahan Plt Bupati dan Sekretaris Daerah guna menginventarisasi kembali atas aset dari kendaraan dinas di setiap OPD. Hal itu juga merupakan hasil dari Pemeriksaan BPK beberapa waktu yang lalu.

Sekda Kuansing, H Dedy Sambudi SKM MKes kepada wartawan, Rabu (11/5) membenarkan penarikan mobil dinas tersebut. Menurut Sekda, hal itu dilakukan untuk mendata kembali aset daerah.  "Kita kembali akan mendata ulang terhadap investaris dan aset yang ada, baik aset yang bergerak maupun tidak bergerak. Setelah itu, kita akan kembalikan kepada yang berhak memakainya terutama untuk habatan eselon 3 yang masih kekurangan mobil operasional, " kata Sekda.

Sekda mengatakan, penarikan mobil dinas tersebut tidak hanya di Dinas Kesehatan saja, untuk selanjutnya pihaknya akan mengumpulkan kendaraan di OPD lain dalam waktu dekat.

Di tempat terpisah, Kepala Bidang Aset BPKAD Kuansing, Hasvirte Indra menyebutkan bahwa pengumpulan kendaraan dinas sesuai dari arahan pimpinan dan hasil petunjuk dari pemeriksaan BPK RI.

"Kita akan kumpulkan kendaraan dari Puskesmas 25 unit, Diskes 5 unit dan 2 dari RSUD Telukkuantan. Jadi, keseluruhan sebanyak 32 unit. Nah, untuk OPD lain, menyusul. Kita menunggu arahan pimpinan," kata Hasvirte.(adv)