PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Anggara merupakan seorang ayah. Dia pemilik bengkel mobil di Pekanbaru. Malam itu selesai makan malam di luar, dia mengajari putranya Alif menyetir mobil. Sementara istrinya duduk di bangku belakang.
Sesampai di rumah yang sekaligus dijadikan bengkel, semua berjalan baik-baik saja. Mobil diparkir di teras, selanjutnya ketiganya masuk ke dalam rumah.
Di dalam rumah, mereka pun bercengkerama. Namun, sekitar 15 menit di dalam rumah, Anggara heran, sebab banyak kendaraan yang melintasi terasnya, sementara di situ ada mobilnya.
Namun Angga tak bergerak, karena sedang asyik menonton motor GP. Karena klakson kendaraan terdengar semakin ramai, dia buka pintu, ternyata mobilnya sudah berada di tengah jalan. Bukan main kagetnya Anggara.
”Alamaaakk..!! Lupa turunkan rem tangan mobil,” kata Anggara.
Anggara merasa bersyukur karena tidak ada korban dalam kejadian mundurnya mobil miliknya itu. Ia tak bisa membayangkan saat mobil mundur ada kendaraan lain melintas.
Setelah semuanya dibereskannya. Dia mengingatkan anak dan istrinya agar selalu berhati-hati dan lebih teliti.
”Jangan abai, malam ini Allah menolong kita,” kata Anggara mengingatkan.(mng)
