TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Tiga pekan ke depan, Kuansing bakal menjadi tempat tuan rumah Porprov X Riau, November 2022. Masing-masing Pengkab Cabang Olahraga (Cabor) yang bakal dipertandingkan, terus mempersiapkan atlet handalnya.
Dari 26 cabor yang dipertandingkan, kontingen tuan rumah Kuansing salah satunya mengandalkan cabor pencak silat. Cabor pencak silat akan di pusatkan di kompleks Padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Desa Langsat Hulu, Kecamatan Sentajo Raya.
"Semua cabor pencak silat akan dipertandingkan di kompleks Padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Desa Langsat Hulu, Kecamatan Sentajo Raya," kata Ketua Umum Pengkab IPSI Kuansing, Solehudin SSos menjawab Riau Pos, Senin (10/10) di Telukkuantan.
Pria yang sudah memimpin IPSI Kuansing selama dua periode ini, 2017-2021 dan 2021-2025 ini, fasilitas di kompleks padepokan ini dinilai cukup layak dan memenuhi standar penyelenggaraan iven setingkat provinsi. Hanya saja, beberapa peralatan lain seperti alat timbang badan pesilat dan IT penilaian pesilat, masih menunggu dari PB Porprov.
Kompleks padepokan ini, menurut Solehudin juga menjadi pusat pelatihan 22 orang atlet silat Kuansing, selain sebagian di antaranya dipusatkan di Pekanbaru.
Melihat hasil pelatihan dan uji kemampuan atlet silat Kuansing dalam berbagai kejuaraan, Solehudin yakin dan optimis cabor silat akan mampu menjadi pendulang emas dan medali bagi Kuansing dan bisa menjadi juara umum.
"Pekan kemarin, atlet silat kita juga mengikuti Kejurnas silat piala Rektor Cup Universitas Jambi. Dari 16 nomor yang dipertandingkan, 12 nomor mampu diraih dengan medali emas," ujar Solehudin.
Namun ia tetap mengingatkan para atlet untuk tetap giat berlatih, mematangkan persiapan dan tidak takabur. Sebab, para pesilat lain tetap akan berupaya meraih juara umum. Atlet-atlet asal Kota Pekanbaru, Kampar dan Bengkalis, tidak bisa dianggap ringan. ‘’Sebab mereka sering langganan juara, apalagi Pekanbaru," kata Solehudin.(dac)
