Meskipun dalam situasi pandemi, ratusan pemancing di Kuansing tetap bisa menyalurkan hobi dengan mengikuti lomba pancing yang diselenggarakan pemuda Desa Sawah, Kecamatan Kuantan Tengah ini.
(RIAUPOS.CO) - Acara lomba pancing yang dipusatkan di gelanggang pacu jalur Tepian Narosa Telukkuantan, Senin (8/6) tersebut terasa berbeda. Selain menyalurkan hobi, peserta juga bisa membawa pulang hadiah tanpa dipungut biaya.
Menurut sponsor yang juga salah seorang tokoh masyarakat Desa Sawah, Ir Yul Hendry mengatakan bahwa, pihak panitia tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan mewajibkan bagi setiap peserta untuk menggunakan masker.
“Bukan itu saja, jarak duduk pun kami atur. Tadi, sebelum acara, kami juga melakukan pemeriksaan dengan menggunakan alat suhu tubuh. Alhamdulillah, acara sukses. Hadiah sudah kami serahkan semua,” kata Yul Hendry.
Yul Hendry mengatakan, acara lomba mancing ini direncanakan akan dihadiri oleh bupati Kuansing. “Pak bupati Mursini tidak bisa hadir karena mertua pak Sekda meninggal, beliau menitip pesan sama saya untuk menyampaikan maafnya kepada para peserta,” kata Yul Hendry.
Yul Hendry membeberkan, para pemenang juara satu mendapatkan uang Rp1 juta dan beras tiga karung. Peringkat dua mendapatkan uang Rp300 ribu dan beras dua karung. Sedangkan untuk peringkat tiga mendapatkan uang Rp150 ribu ditambah beras dua karung.
Selain para pemenang, panitia juga memberikan beras tiga karung bagi tiga pemancing pertama yang mendapatkan ikan. Pemberian tersebut di luar dari hadiah tiga besar yang diperebutkan.
“Kami sengaja menyiapkan banyak hadiah. Selain menyalurkan hobi, Ini sifatnya membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada panitia yang sudah bekerja keras selama ini,” tutup Yul Hendry.(ksm)
Laporan MARDIAS CHAN, Telukkuantan
