KUANTANSINGINGI (RIAUPOS.CO) - FESTIVAL Perahu Baganduang yang menjadi kebanggaan masyarakat Kecamatan Kuantan Mudik selama ini bisa menaikkan ekonomi masyarakat setempat.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Ikatan Keluarga Alummi Unri Kuansing, Dr Trian Zulhadi SE MEc, Ahad (8/5). Menurut Trian Zulhadi, salah satunya adalah masyarakat bisa berjualan di sepanjang arena festival.
"Iya. Termasuk menyediakan lahan parkir. Peluang seperti ini harus kita manfaatkan. Dengan berjualan di sepanjang arena akan membantu ekonomi masyarakat tempatan. Saya melihat, begitu ramai pengunjung dari luar daerah yang menyaksikan festival ini. Dan peluang ini tidak boleh kita sia-siakan," kata Trian Zulhadi.
Trian Zulhadi yang juga sebagai Ketua Prodi S2 Ekonomi Syariah Pascasarjana UIN Suska Riau ini memberikan pandangan kepada masyarakat Kuantan Mudik untuk bisa menyajikan makanan khas daerah.
"Kuantan Mudik punya makanan khas daerah seperti, Lomang, Kare-kare dan Godok Luwo. Nah, ini dibuatkan kemasannya, dan dijual saat festival berlangsung. Ini juga bagian program pemerintah memperkenalkan makanan khas daerah kepada masyarakat lain," beber Trian Zulhadi.
Selain itu, tambah Trian Zulhadi, Pemerintah Kabupaten Kuansing harus juga mengagendakan perhelatan seni budaya pada malam harinya. Sehingga, pengunjung tidak terfokus kepada Festival Perahu Baganduang yang dilaksanakan siangnya.(adv)