TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Kabupaten Kuantan Singingi hingga saat ini masih steril dari virus Corona, karena belum ada kasus positif terjangkit virus tersebut. Karenanya, Komisi III DPRD Kuansing menginginkan agar para petugas yang ada di Posko Pengawas (Poskowas) Terpadu Pencegahan Covid-19 di wilayah perbatasan Kuansing dengan Inhu supaya dijaga ketat.
Salah satu cara yang perlu dilakukan menurut Wakil Ketua II DPRD Kuansing Juprizal SE MSi didampingi Ketua Komisi III DPRD Kuansing, Romi Alfisah Putra SE agar memperketat arus keluar masuk orang dan barang. Apalagi daerah Inhu, kini sudah ada yang positif Corona.
"Ini harus kita awasi betul. Jangan sampai keluar masuk orang tidak diperketat," kata Wakil Ketua DPRD Kuansing Juprizal, usai meninjau Poskowas Kuansing-Inhu di Desa Pesikaian, Cerenti, Jumat (8/5/2020).
Senada, disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kuansing Romi Alfisah Putra. Ia melihat, fasilitas di posko masih perlu dibenahi agar ada kenyamanan dari para petugas saat melaksanakan tugasnya.
"Kalau dibandingkan dengan posko tetangga, memang posko kita masih ada kekurangan. Perlu dimaksimalkan ke depan, seperti tempat istrahat dan fasilitas lainnya. Tapi secara umum, kondisinya sudah lumayan," ujar Romi.
Perihal antisipasi penyebaran Corona di wilayah perbatasan, sambung Romi harus dilakukan dengan memperketat arus masuk orang dan barang. Karena virus berpotensi menular lewat sentuhan.
"Jangan sampai ada di daerah kita yang positif Corona. Salah satu caranya kita harus memperketat arus masuk di wilayah perbatasan. Dan kami minta agar pemerintah betul-betul memberikan perhatiannya terhadap para petugas yang ada di wilayah perbatasan tersebut," tegas politisi Golkar tersebut.
Laporan: Juprison (Telukkuantan)
Editor: Eka G Putra