PANGEAN (RIAUPOS.CO) -- Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Riau H Sukarmis kembali mengingatkan masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi agar tidak menjual lahan kepada siapapun. Karena lahan atau tanah adalah aset berharga yang bisa menopang ekonomi keluarga untuk masa depan.

"Lahan-lahan yang ada sekarang ini jangan dijual. Karena lahan atau tanah itu adalah identitas keluarga dan pendukung ekonomi keluarga," demikian diingatkan Sukarmis saat melaksanakan reses di Desa Sungai Langsat Pangean, pada pekan lalu.

Tanah, kata Sukarmis, merupakan aset berharga yang dimiliki masyarakat saat ini. Sesulit apapun hidup seseorang, jika masih memiliki lahan, ia masih dapat hidup dengan merdeka di lahannya sendiri tanpa harus dipindah-dipindah dengan berbagai alasan.

Karena di atas lahan sendiri, katanya, dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan komoditi perkebunan yang meningkatkan ekonomi mulai dari kebun, pertanian, perikanan dan peternakan.

"Maka pertahankan lahan yang masih tersisa. Jika sudah dijual akan sulit mendapatkannya kembali," terus diingatkan mantan Bupati Kuansing itu.

Apalagi ke depan ini, menurutnya, jumlah penduduk semakin bertambah banyak. Tentu keperluan lahan semakin tinggi. Dan ini menurutnya berdampak terhadap kehidupan masyarakat itu sendiri.

"Bayangkan susahnya mendapat lahan atau tanah ini nanti. Karena selain sulit, harganya mahal. Maka pertahankan yang sudah ada. Ini khusus bagi warga Sungai Langsat, Pangean. Dan Kuansing umumnya," diingatkannya berulang.

Untuk Desa Sungai Langsat sendiri, bagi Sukarmis desa ini tidak asing lagi. Karena tempatnya bermain dan bergaul. "Sungai Langsat bagi saya tidak asing lagi. Ini adalah tempat main saya. Dan saya tahu, di sini banyak lahan. Makanya garap lahan yang ada, baik untuk kebun, pertanian atau yang lainnya," kata Sukarmis.

Sukarmis pun mengajak masyarakat Sungai Langsat untuk kompak, bersatu. Jangan mau diprovokasi. Demi mewujudkan Kuansing yang bermarwah.

"Sekarang, mari kita perbaiki Kuansing bersama-sama," ajaknya.

Di hadapan ribuan masyaraka Sungai Langsat yang memadati pasar desa tersebut, Sukarmis mendengarkan lantunan nyanyian musik rebana dari seluruh kelompok yang ada. Ia pun menyalurkan uang pembinaan kepada setiap anggota penyanyi.(jps)