POLRES KUANSING RINGKUS PELAKU PEMBUNUHAN

Korban Dihabisi dengan Sembilan Bacokan

Kuantan Singingi | Sabtu, 08 Juli 2023 - 10:10 WIB

Korban Dihabisi dengan Sembilan Bacokan
Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito didampingi Kasat Reskrim AKP Linter Sihaloho, Kapolsek Cerenti Iptu Fikri, Plh Kasi Humas AKP Feri W, melakukan konferensi pers penangkapan pelaku pembunuhan di Cerenti di Mapolres Kuansing, Jumat (7/7/2023). (DESRIANDI CANDRA/RIAU POS)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Kerja keras yang dilakukan jajaran Polres Kuansing dan Polsek Cerenti untuk mengungkap tabir pelaku pembunuhan warga Desa Kompe Berangin, Kecamatan Cerenti, Arsyad Rahim (41), Selasa (4/7) lalu membuahkan hasil.

Kamis (6/7) menjelang magrib, sekitar pukul 18.30 WIB, polisi berhasil meringkus pelaku tanpa perlawanan. Pelaku ditangkap di Desa Koto Inuman, Kecamatan Inuman tempat istri pelaku.


Pelaku yang diketahui berinisial Y alias PT (21), usai kejadian melarikan diri ke Desa Koto Inuman, Kecamatan Inuman.

"Setelah kejadian itu, pelaku Y ini lari ke tempat istrinya di Desa Koto Inuman," papar Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito didampingi Kasat Reskrim AKP Linter Sihaloho, Kapolsek Cerenti Iptu Fikri, Kasi Humas AKP Feri W dalam jumpa pers, Jumat (7/7) di Mapolres Kuansing.

Kapolres Kuansing Pangucap Priyo Soegito menjelaskan, penangkapan pelaku setelah 49 jam berlangsung.  Dari hasil penyelidikan dan penyidikan di lapangan dan keterangan saksi, tim berhasil mengidentifikasi pelaku. Tim Polres dan Polsek Cerenti tak membuang waktu, langsung pengejaran pelaku.

Kejadian itu, lanjut Pangucap, terjadi bermula dari kesalahpahaman keduanya. Pelaku Y, pada Selasa (4/7) tak terima ditegur korban Arsyad Rahim (41) yang menggeber sepeda motornya sekitar 200 meter dari penemuan korban.

Lalu terjadi pertengkaran mulut. Cek cok kedua orang itu sempat dilihat dan dilerai warga setempat yang melintas. Lalu korban dan pelaku sama-sama pergi. Rupanya, setelah dilerai warga, keduanya kembali bertemu dan terjadi cek cok yang tak jauh dari pondok kebun korban.

Korban Arsyad Rahim tewas di tempat. "Saat cek cok kedua kalinya, tak ada yang melihat kejadian. Warga menemukan korban usai kejadian," papar Kapolres Pangucap.

Warga yang menemukan dan mengenali korban, langsung memberitahu pihak keluarga. Pihak keluarga lalu memberitahu perangkat desa dan polisi yang langsung ke tempat kejadian peristiwa (TKP). Benar saja, korban sudah tidak bernyawa.

"Pelaku tidak ada melakukan perencanaan pembunuhan. Hanya terjadi kesalahpahaman saat ditegur korban. Pelaku terpaksa menaikan gas sepeda motornya, karena tanjakan, " sambung Kasat Reskrim AKP Linter Sihaloho.

Linter menjelaskan, usai kejadian pertengkaran yang berujung tewasnya korban, pelaku membuang parang panjang yang dia gunakan di sungai areal kebun. Namun berhasil ditemukan tim.

Di tubuh korban Arsyad Rahim, terdapat sembilan luka. Di bagian kepala, wajah, pelipis, kaki dan tangan akibat bacokan pelaku.

Polisi mengamankan barang bukti satu buah parang panjang yang digunakan pelaku, sepeda motor Supra X warna hitam dan keranjang pengangkut buah, jaket merah, celana jeans pelaku.(ade)

Laporan Desriandi Candra, Telukkuantan









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook