TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Dalam rangka mengisi kekosongan di masa pandemi, sekaligus menyalurkan hobi, pemuda Desa Sawah Kecamatan Kuantan Tengah mengadakan acara lomba mancing di tangga batu Tepian Narosa Telukkuantan. Keseruan peserta lomba pun terlihat sepanjang pelaksanaan kegiatan, Senin (8/6/2020).
Acara yang diikuti ratusan pemancing dari berbagai desa tersebut terlihat meriah dengan berkumpulnya para pemancing mania yang ada di Kabupaten Kuansing. Sebelum dilaksanakan acara mancing, selain diwajibkan menggunakan masker, ratusan peserta dilakukan pemeriksaan dengan mengukur suhu bagi setiap perserta.
Menurut sponsor yang juga salah seorang tokoh masyarakat Desa Sawah, Ir Yul Hendry mengatakan, selain ajang silahturahmi, juga menyalurkan hobi para pemancing yang ada di Kuansing. Selain itu, panitia juga menyiapkan hadiah berupa uang dan beras.
"Panitia tidak memungut biaya. Untuk hadiah, kami sudah siapkan bagi peserta yang mendapatkan ikan paling besar akan mendapatkan uang Rp1 juta dan beras 15 Kg. Peringkat dua akan mendapatkan uang Rp300 ribu dan beras 10 Kg. Sedangkan untuk peringkat tiga akan mendapatkan uang Rp150 ribu dan beras 10 Kg," ujar Yul Hendry.
Selain para pemenang, panitia juga menyiapkan beras tiga karung beras bagi tiga pemancing pertama yang mendapatkan ikan. Pemberian tersebut diluar dari hadiah tiga besar yang diperebutkan.
"Iya. Tiga perserta pertama yang mendapatkan ikan akan kami beri beras masing-masing satu karung. Kami sengaja menyiapkan banyak hadiah. Ini sifatnya membantu masyarakat yang terdampak Covid-19,” bebernya.
Selaku panitia, Yul Hendry tetap mengedepankan protokol kesehatan bagi seluruh peserta. Selain mengatur jarak tempat duduk bagi pemancing, panitia juga mewajibkan peserta untuk memakai masker sekalipun sebelumnya sudah dilakukan pengukuran suhu tubuh.
"Kami juga mewajibkan para peserta untuk menggunakan pita hijau selama acara berlangsung. Pita tersebut untuk menandai para peserta. Sebab di pita tersebut juga diberi nomor peserta," kata Yul.
Diakhir arahannya, Yul Hendri juga menyampaikan permohonan maaf bupati Kuansing karena tidak bisa hadir dalam acara ini.
"Tadinya pak bupati Mursini akan hadir. Namun karena ada halangan yaitu mertua pak Sekda meninggal, beliau tidak bisa hadir. Pak bupati juga menitip pesan sama saya untuk menyampaikan maafnya kepada para peserta," tutup Yul Hendry.
Laporan: Mardias Chan (Telukkuantan)
Editor: Eka G Putra