Pemkab Diminta Serius Tangani DBD

Kuantan Singingi | Sabtu, 08 Februari 2020 - 10:18 WIB

Pemkab Diminta Serius Tangani DBD
Aswimar

KUANTAN SINGINGI (RIAUPOS.CO) -- Sekretaris Komisi III DPRD Kuansing Aswimar terus menyoroti merebaknya demam berdarah dengue (DBD) di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi. Ia menilai antisipasi pencegahan pemerintah kabupaten (pemkab) lamban. Akibatnya, banyak masyarakat yang menjadi korban nyamuk berbahaya itu.

"Bayangkan, di bulan Januari kemarin saja ada 91 kasus. Ini kan terbilang banyak. Kenapa tak juga ada upaya antisipasi dari pemerintah," kata Aswimar kepada Riau Pos di Telukkuantan, Jumat (7/2).


Menurutnya, permasalahan penyakit demam berdarah dengue ini telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat Kuantan Singingi. Dan harus dilakukan pencegahan dengan serius. Tanpa menunggu laporan dari masyarakat.

"Karena dari hasil kunjungan ke lapangan, fogging baru dilakukan kalau ada dana minyak dari masyarakat. Kalau tak ada minyak, tak ada fogging. Jadi, apa harus menunggu banyak korban baru dicegah. Kan kita bisa tau kawasan-kawasan yang terindikasi diserang DBD itu," pungkas Aswimar.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi Helmi Ruspandi menyampaikan pihaknya mencatat pada bulan Januari 2020 ini sebanyak 91 orang di kabupaten tersebut positif terjangkit penyakit DBD.

Meski jumlahnya cukup tinggi, kata Helmi, penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti tersebut belum menelan korban jiwa. "Sejauh ini belum ada korban jiwa. Meski begitu kita tetap waspada terhadap sebaran penyakit DBD ini," ungkapnya.(jup)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook