TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Plt Bupati Kuansing, Drs H Suhardiman Amby AK MM memberi sinyal bahwa tahun 2022 akan dilaksanakan perhelatan pacu jalur. Namun, pergelaran pacu jalur tersebut harus mengacu kepada jumlah kasus Covid-19.

"Kita sangat merindukan pacu jalur. Dua tahun lamanya pacu jalur terhenti akibat Covid-19. Tahun depan, kalau kasus Covid-19 di Kuansing nihil, pacu jalur akan kita laksanakan," ujar Suhardiman Amby kepada Riau Pos, Ahad (6/11).

Pacu jalur, beber Suhardiman, adalah urat nadi bagi masyarakat Kuansing. Karena pacu jalur ini sudah menjadi kewajiban bagi masyarakat sejak 120 tahun yang lalu.

"Inilah sejarahnya pacu jalur tidak diadakan dalam setahun. Bagi rakyat Kuansing, pacu jalur lebih penting daripada acara olahraga lainya. Selain itu, jalur juga merupakan marwah desa. Makanya, setiap jalur juara, martabat desa akan meningkat," kata Suhardiman.

Maka dari itu, Suhardiman terus mengimbau kepada masyarakat Kuansing untuk mematuhi atutan Prokes saat berada di luar rumah. Dengan secara bersama mematuhi aturan Prokes, maka kasus Covid-19 di Kuansing akan nihil.

"Kalau nihil, kita pacu jalur. Anggaran selalu kita sediakan setiap tahun untuk pacu jalur. Saya tau, masyarakat sangat rindu dengan pacu jalur. Termasuk saya," tutup Suhardiman.(yas)