KUANTAN SINGINGI

DPRD Temukan Poskowas Covid-19 tanpa Petugas

Kuantan Singingi | Kamis, 07 Mei 2020 - 09:13 WIB

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Rombongan Ketua Komisi II DPRD Kuansing terkejut melihat Posko Pengawasan (Poskowas) Antisipasi Penyebaran Corona Virus Desease (Covid-19) di daerah perbatasan, antara Desa Sungkai, Pucuk Rantau, Kabupaten Kuantan Singingi dengan Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, ditemukan kosong tanpa ada penghuni seorang pun.

Melihat kondisi itu, Selasa siang (5/5), Ketua Komisi II DPRD Kuansing Muslim SSos MSi bersama sejumlah anggota DPRD Kuansing kecewa dan prihatin atas apa yang dilihatnya saat di wilayah perbatasan tersebut.


“Dari hasil temuan kami, di wilayah perbataaan Sungkai-Dharmasraya, karena kita memang ada Poskowas di situ. Kami, menemukan posko tidak ada penghuninya,” ungkap Muslim.

Ia menyayangkan posko yang seharusnya standby petugas dari instansi terkait, didapatinya dalam keadaan kosong pada saat arus transportasi padat.

“Penghuninya tak ada. Ya, seluruhnya tidak ada. Tak usah sebut petugas ini, petugas itu. Penghuninya itu yang tidak ada. Pokoknya, seluruhnya itu, tidak ada, kosong,” katanya lagi.

Karena itu, ia meminta agar Gugus Tugas untuk serius mengawasi wilayah perbatasan ini. Diketahui, beberapa hari yang lalu, Bupati Kuansing Mursini sudah meninjau secara langsung kondisi posko di perbatasan ini. Akan tetapi, kata Muslim, faktanya posko terjadi kekosongan saat ditinjau.

“Kita dari Komisi II DPRD Kuansing mendesak Gugus Tugas untuk serius awasi perbatasan ini,” katanya.

Karena kalau dibandingkan Poskowas di Sumbar, yang juga berada di kawasan tersebut, diakui Muslim, jauh lebih baik pengawasan yang mereka lakukan. Baik petugasnya yang lengkap di posko, maupun APD-nya lengkap. “Jauh berbeda dari kita,” sebutnya.

Temuan ini, kata mantan Ketua DPRD Kuansing itu, agar ditindaklanjuti oleh Gugus Tugas yang diketuai langsung Bupati Kuansing.

Politisi PPP Mempertanyakan

Anggota Komisi II DPRD Kuansing dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Azrori Analke Apas juga angkat bicara soal hasil kunjungannya ke Poskowas tersebut.

“Jadi, saat kunjungan itu kan kita ingin tahu apa penyebab posko itu belum difungsikan. Sampai kini posko itu belum ditunggui. Kita kan ndak tahu apa permasalahannya. Apa karena pendanaannya atau yang lain,” ujar Azrori Analke Apas kepada Riau Pos di Telukkuantan, usai melakukan peninjauan, Rabu (6/5).

Padahal diketahui, posko tersebut sudah ditinjau juga oleh Bupati Kuansing, baru-baru ini. Namun saat ditinjau kesiapannya dalam melakukan antisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah perbatasan ini, rombongan Komisi II DPRD Kuansing tidak menemukan adanya petugas seorangpun.

“Kunjungan kami ke wilayah perbatasan ini adalah bagian dari tugas dan fungsi pengawasan dari kami di lembaga legislatif,” tegas Azrori.

Kunjungan ke perbatasan Sungkai-Dharmasraya ini, katanya, didapati ternyata Poskowas Sungkai ini belum difungsikan. Dan kondisi berbeda dengan daerah tetangga yang secara kelengkapan, kesiapan petugas dan SOP kerja, katanya, mereka sudah siap. “Dan poskowas kita belum difungsikan. Ini yang kita pertanyakan,” katanya.

Selain di wilayah perbatasan Kuansing-Dharmasraya Sumbar, rombongan wakil rakyat itu juga meninjau Poskowas yang ada di Desa Kasang Kuantan Mudik. Akses Kiliran Jao dengan Kuansing.

Di Poskowas Kasang, Politisi PPP ini menemukan, poskowas yang masih belum memiliki kelengkapan APD, hand sanitiser, desinfektan, pembatas plastik kaca dan ruang sterilisasi belum ada. “Saya menyarankan, kiranya koordinasi tim di lapangan untuk segera dimaksimalkan,” demikian disarankan Azrori.(jps)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook