TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) -- Tahun 2019 benar-benar menjadi momok bagi jalur Siposan Rimbo Pemprov Riau Kapten Jarot dari Desa Pauh Angit Pangean. Pasalnya, jalur yang lahir tahun 2011 itu gagal merengkuh juara pertama di setiap iven pacu jalur yang diikutinya. Baik di Kabupaten Kuantan Singingi maupun di Indragiri Hulu.
Ya, jalur berusia 9 tahun yang sudah 19 kali meraih juara pertama di seluruh ajang di Kuansing dan Inhu. Dan 4 di antaranya diraih Siposan Rimbo di Tepian Narosa Telukkuantan. Mulai dari 2014, 2016, 2017 dan 2018. Sehingga para penggemar pacu memberinya gelar "Sang Jenderal" bintang 4. Sesuai torehannya di iven pacu nasional.
Terakhir pacu yang diikuti Siposan Rimbo pada tahun 2019 ini adalah dengan mengikuti iven pacu jalur tingkat Kabupaten Indragiri Hulu di Tepian Kuale Pintas, Desa Redang, Rengat, Inhu, yang tuntas dihelat, Ahad (6/10).
Siposan Rimbo gagal menjadi pamuncak. Setelah di putaran pertama hari final kalah oleh jalur yang dulunya juga pernah mengalahkannya di Tepian Narosa 2015 dan di Tepian Lubuak Sobae Baserah 2017. Sedangkan Siposan pernah mengalahkannya di Tepian Komang Batang Peranap 2015. Skor pertemuan 1-3 untuk kemenangan Tuah Kalajengking Muda Indragiri dari Danau Baru, Inhu.
Jalur Tuah Kalajengking pun melaju ke putaran kedua hari final. Di putaran kedua itu, jalur yang pernah juara nasional 2015 itu ditantang jalur Siluman Buaye Muaro Puteh. Jalur non unggulan di Inhu.
Laporan: Juprison
Editor: Firman Agus