Sentajo Raya Belum Miliki Pasar Kecamatan

Kuantan Singingi | Kamis, 06 Februari 2020 - 10:51 WIB

KUANTAN SINGINGI (RIAUPOS.CO) -- Kecamatan Sentajo Raya belum memiliki pasar kecamatan. Karena itu, DPRD Kuantan Singingi meminta Pemkab Kuansing fokus menyelesaikan status kawasan areal lahan pembangunan Pasar Sentajo Raya di Desa Muaro Sentajo. Karena belum tuntas.

"Karena pembangunan Pasar Sentajo Raya ini terkendala status kawasannya yang masuk kawasan hutan produksi konversi (HPK)," kata Ketua Komisi III DPRD Kuansing Romi Alfisah Putra SE saat memimpin hearing dengan OPD dan instansi terkait di ruang hearing DPRD Kuansing, Rabu (5/2).


Romi mengatakan, lahan Pasar Sentajo Raya seluas dua hektare tersebut saat ini terkendala status kawasan. Lantaran saat ini kawasan yang akan dibangun pasar masih masuk status HPK.

"Maka harus ada perubahan status kawasan dari kawasan HPK menjadi HPL (hak pengguna lain). Baru bisa proses pembelian lahan," katanya.

Selanjutnya, rombongan Komisi III DPRD Kuansing bersama instansi terkait langsung meninjau lokasi pembangunan pasar. Ia meminta agar dinas terkait dan UPTD Kehutanan Kuantan Singingi membantu memfasilitasi perubahan status kawasan tersebut ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

"Karena anggaran pembebasan lahan sudah dianggarkan tahun ini sebesar Rp2,2 miliar. Makanya, kita minta Pemkab dan UPTD Kehutanan memfasilitasinya," harapnya.

Sementara, Plt Kadis Perkim Kuansing Ridwan Amir mengatakan, pihaknya akan berusaha fokus mengurus perubahan status kawasan dari kawasan HPK menjadi HPL. "Karena soal ganti rugi lahan di kita (Perkim, red). Makanya perubahan status kawasan ini fokus kita," katanya.

Makanya ke depan, pihaknya akan mengajukan usulan perubahan statusnya ke Kementerian LHK. Supaya ke depan tidak ada permasalahan dibelakangnya. Pihak kehutanan, katanya, bersedia memfasilitasi.

"Karena kalau langsung dibangun tidak bisa, harus diubah dulu statusnya jadi HPL. Jika status kawasan itu telah disetujui perubahannya. Maka pembangunan bisa dilanjutkan. Karena pasar ini sangat didambakan masyarakat," harapnya.(jps)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook