TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO)- Masyarakat Kecamatan Hulu Kuantan dihebohkan dengan informasi meninggalnya salah seorang warga berinisial AN yang berumur 6 bulan akibat Covid-19.
Kabar meninggalnya bayi tersebut diterima masyarakat, Selasa (5/1/2021), sekira pukul 23:30 WIB malam. Mendapat informasi akan dimakamkan malam itu juga, masyarakat langsung secara gotong royong menggali kuburan.
Ketika Riaupos.co mencoba menghubungi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Telukkuantan, Irfan Hunsen, Rabu (6/1/2021) pagi membenarkan perihal adanya seorang bayi yang meninggal di RSUD Telukkuantan.
"Iya. Tadi malam ada pasien yang meninggal di RSUD. Pasien yang berumur 6 bulan ini mengalami penyakit infeksi di paru-paru. Makanya, kami dari rumah sakit mengambil keputusan untuk dimakamkan dengan memakai APD lengkap," kata Irfan.
Irfan menjelaskan, pemakaman bayi dengan menggunakan APD lengkap saat malam itu untuk menghindari terpaparnya Covid-19 kepada warga lain.
"Yang pasti, bayi ini suspek. Ciri-ciri sebagai pasien positif Covid-29 mendekati. Makanya harus cepat dimakamkan malam itu juga. Sebab, bayi ini belum sempat diswab," beber Irfan.
Menurut informasi dari masyarakat, bayi tersebut sempat menjalani perawatan di salah satu klinik di Telukkuantan. Namun, karena kondisinya semakin parah, akhirnya dirujuk ke RSUD Telukkuantan.
"Iya. Dia menigggal di RSUD Telukkuantan. Kami dapat berita dari keluarganya yang ada di RSUD. Malam itu juga warga langsung menggali pemakaman," kata salah seorang keluarganya bernama Sa'rani.
Laporan: Mardias Can (Telukkuantan)
Editor: Eka G Putra