Bupati Sorot Tingginya Angka Kematian Bayi

Kuantan Singingi | Selasa, 03 Desember 2019 - 10:13 WIB

Bupati Sorot Tingginya Angka Kematian Bayi
WISUDA BALITA: Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi mewisuda balita saat peresmian gedung Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Gunung Toar, Senin (2/12/2019). (humas pemkab kuansing for riau pos)

KUANTANSINGINGI (RIAUPOS.CO) -- Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi menyoroti beberapa penyebab kasus kematian di Kabupaten Kuansing. Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah tinggi angka kematian bayi.

Hal itu disampaikan Mursini saat peresmian gedung puskesmas rawat inap Kecamatan Gunung Toar, Senin (2/12).  Selain kematian bayi, Mursini juga menyoroti kasus lain seperti kematian ibu dan kasus gizi buruk.


"Kasus kematian bayi berjumlah 63, kematian ibu sebanyak 9 kasus. Sedangkan kasus balita dengan berbagai penyebab, seperti gizi buruk sebanyak 10 kasus. Nah, ini yang harus disadari masyarakat. Masyarakat harus mempunyai ilmu yang dalam terkait anak," kata Mursini.

Dengan peresmian puskesmas ini, Mursini berharap akan lebih meningkatkan pelayanan kesehatan di Kecamatan Gunung Toar. Sehingga bisa mengurangi angka kematian ibu dan anak saat melahirkan.

"Seorang ibu harus peka terhadap tumbuh kembangnya anak. Sekarang kita sudah punya puskesmas rawat inap yang bisa melayani 24 jam. Silahkan masyarakat datang langsung," tambah Mursini.

Mursini juga memuji pemerintahan Kecamatan Gunung Toar yang beberapa bulan belakangan ini berhasil mencuri perhatian masyarakat di tingkat provinsi dengan mewakili Kuansing dalam lomba Evaluasi Kinerja Kecamatan (EKK) se-Provinsi Riau.(yas)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook