KUANSING

Perpendek Jarak Kendali Serahkan Mobil Damkar ke Kecamatan

Kuantan Singingi | Jumat, 03 September 2021 - 12:58 WIB

Perpendek Jarak Kendali Serahkan Mobil Damkar ke Kecamatan
Bupati Kuantan Singingi Andi Putra SH MH memotong pita pertanda dilepasnya tiga unit kendaraan mobil damkar untuk kecamatan yang ditempatkan di tiga wilayah di Kuansing, Kamis (2/9/2021). (JUPRISON/RIAUPOS.CO)

BUPATI Kuantan Singingi Andi Putra SH MH menyerahkan mobil pemadam kebakaran (damkar) kepada kecamatan, yang diawali untuk tiga posko di tiga wilayah. Masing-masing di Kecamatan Kuantan Mudik, Kuantan Hilir, dan Singingi. Kebijakan ini diambil guna memperpendek jarak kendali apabila terjadi musibah kebakaran di sekitar wilayah tersebut.

Saat penyerahan, bupati didampingi Penjabat Sekda Kuansing Dr Agusmandar di Kantor Satpol PP Kuansing, Kamis (2/9). Bupati yang langsung menyerahkan tiga mobil damkar itu.


"Dengan adanya mobil damkar ini,  tentu jarak kendali semakin dekat. Jika terjadi kebakaran di Cerenti, masyarakat tidak perlu menunggu damkar dari Telukkuantan, sudah ada di Baserah. Tentu kita berharap, penanganan bencana lebih cepat," ujar bupati saat apel pelepasan.

Untuk wilayah Kuantan Hilir, meliputi Kecamatan Pangean, Logas Tanah Darat, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang, Inuman dan Cerenti, posko damkar di Baserah. 

Kemudian, untuk wilayah Kuantan Mudik meliputi Kecamatan Gunungtoar, Kuantan Mudik, Pucuk Rantau dan Hulu Kuantan, posko damkar di Lubuk Jambi. Sedangkan wilayah Singingi meliputi Kecamatan Singingi dan Singingi Hilir, poskonya di Koto Baru.

Diakui bupati, pengalaman selama ini, jika ada kebakaran di Telukkuantan, mobil damkar sering terlambat. Apalagi yang berada di wilayah kecamatan yang jauh dari ibu kota kabupaten.

"Namun ini bencana, tentu tak bisa dielakkan. Kita harus lebih semangat, lebih mengedepankan kinerja sebagai petugas damkar," ujar Andi memberi motivasi petugas.

Andi Putra pun mengingatkan, agar petugas damkar siap siaga 24 jam. Ketika terjadi bencana kebakaran, harus segera ke lokasi. "Petugas harus sigap. Jangan sampai ada yang lalai. Kalau lalai, tidur-tiduran di posko, percuma saja. Kita harus was-was. Harus siaga," tegas Andi.

Andi berharap, keberadaan damkar di wilayah bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Kuansing, terutama dalam hal pelayanan pemadaman kebakaran.

"Kepada masyarakat, kita juga mengimbau tingkatkan kewaspadaan. Jangan karena damkar sudah dekat, lalu kita lalai. Tentunya, kita semua berharap, tidak ada bencana," diingatkan bupati.

Senada dengan itu, Kasatpol PP Kuansing Erdiansyah menyatakan, ditempatkannya mobil damkar di kecamatan guna meningkatkan layanan kepada masyarakat. "Mobil ini langsung ke kecamatan. Setiap posko, akan ada 15 personel," kata Erdiansyah.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook