KUANTAN SINGIGI (RIAUPOS.CO) - Masyarakat Desa Lubuk Ambacang sepakat akan membuat jalur baru. Ini dikarenakan jalur yang ada saat ini tidak lagi layak untuk dipacukan pada 2023.
Seperti yang disampaikan Ketua Jalur Pendekar Hulu Bukit Tabandang, Zainal Aripin kepada Riau Pos, Kamis (1/9). Ia menyebutkan bahwa kondisi jalur yang dibuat tahun 2019 itu mengalami kerusakan.
“Rencana ada. Saat ini masyarakat sedang mencari kayu jalurnya. Kalau melihat semangat anak pacu, tahun 2023 nanti harus jalur baru. Namun, kita akan lakukan rapat dulu. Kita bubarkan dulu kepengurusan jalur tahun 2022, baru kita bentuk kepengurusan pembuatan jalur,” kata Zainal Aripin.
Zainal Aripin membeberkan, kalau untuk latihan yang dilaksanakan selama tahun 2022, rasanya sudah cukup. Namun, ada faktor-faktor lain yang membuat kecepatan jalur belum maksimal.
“Semoga dengan jalur baru nanti, kami bisa mengulang sejarah tahun 2004 dengan meraih juara 1 di iven nasional Telukkuantan. Kejayaan Jalur Pendekar Hulu dimulai tahun 2003. Nah, ini yang akan kami ulang,” kata Zainal lagi.
Menanggapi hal itu, Kepala Desa Lubuk Ambacang, Iid Siswandi menyambut baik pembuatan jalur baru tersebut. Menurut Iid Siswandi, dengan dibuatnya jalur baru nanti, akan menambah semangat baru bagi pemacu.
“Iya. Tergantung masyarakat. Kami pemerintahan desa siap dan mendukung. Jika kita kompak, tahun depan jalur Pendekar Hulu Bukit Tabandang akan menuai prestasi. Kuncinya, latihan,” kata Iid Siswandi.(yas)