BALITA TERSERET ARUS SUNGAI

Sungai Meluap, Pencarian Korban Terkendala

Kuantan Singingi | Selasa, 02 Juni 2020 - 12:46 WIB

Sungai Meluap, Pencarian Korban Terkendala
Tim Basarnas, Polri, TNI dan dibantu masyarakat setempat menyusuri Sungai Batang Potai, Desa Pantai, Kecamatan Kuantan Mudik, Senin (1/6/2020). Hal itu dilakukan untuk mencari korban yang hanyut sejak dua hari yang lalu. MARDIAS CAN/RIAU POS

KUANTAN MUDIK (RIAUPOS.CO) - Tim Basarnas, kepolisian dan masyarakat setempat kewalahan mencari warga Desa Cengar bernama Sakila (3) yang dikabarkan hanyut terseret air Sungai Batang Potai Desa Pantai, Kecamatan Kuantan Mudik, Ahad (31/5) sore.

Pencarian balita tersebut terkendala akibat meluapnya sungai Batang Potai akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kuansing sejak dua hari belakangan. Sehingga tim penyelam baik dari Basarnas, Polri dan masyarakat setempat tidak bisa leluasa mencari korban.


Menurut Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto melalui Kapolsek Kuantan Mudik, Iptu Faisal Aliza SH saat dihubungi Riau Pos, Senin (1/6) mengatakan bahwa pencarian korban sedikit terkendala mengingat sungai Batang Potai saat ini sedang meluap.

“Ini sudah hari kedua pencarian. Tim sudah menelusuri sungai sampai ke hilir. Namun belum bisa ditemukan. Berkemungkinan korban tersangkut di dasar sungai,” ujar Faisal.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban bersama ibunya bernama Santi berniat membeli jeruk ke Desa Pantai dengan menggunakan perahu menyeberangi Sungai Batang Potai. Setelah sampai di tempat tujuan, tanpa sepengetahuan orang tua, korban pergi ke sungai berniat untuk mandi.

Usai membeli jeruk, ibu korban tidak melihat lagi anaknya di sekitar perkebunan jeruk yang berada di pinggir jalan. Lalu ibu korban meminta tolong kepada warga setempat. Sontak, sebagian masyarakat langsung berusaha mencari korban.

Namun karena arus yang cukup deras, warga tidak berhasil menemukan korban. Apalagi ditambah dengan tidak diketahui secara pasti dimana korban terseret arus.

Menurut salah seorang warga bernama Efrianto, upaya yang dilakukan tim yang dibantu masyarakat setempat sudah cukup. Namun karena medan dan arus yang deras membuat pencarian sedikit terganggu. “Kami mengharapkan korban secepatnya ditemukan,’’ ujarnya.(yas)

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook