TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Tindakan tidak terpuji dilakukan orang tidak dikenal terhadap dua unit mobil milik Anggota DPRD Kuantan Singingi (Kuansing) dari Fraksi Demokrat, Fedrios Gusni dan Jefri Antoni. Peristiwa tersebut terjadi saat rapat paripurna pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD), Jumat (1/4/2022).

Kedua mobil Fraksi Partai Demokrat tersebut terpakir di samping lobi Kantor DPRD Kuansing, Telukkuantan. Menurut Sekretaris Partai Demokrat Kuansing, Jefri Antoni ST kepada Riaupos.co, Sabtu (2/4/2022), pihaknya akan melaporkan peristiwa ini ke Polres Kuansing.

"Awalnya saya sama Pak Fedrios Gusni tidak terlalu mempersoalkan ini. Namun, karena desakan banyak pihak untuk segera melaporkan kasus ini, makanya kami mau buat laporan ke Polres Kuansing," kata Jefri.

Jefri mengatakan, tujuan pelaporan tersebut untuk membuat situasi Kabupaten Kuansing kondusif. Jika tidak, perbuatan-perbuatan yang mengarah ke kriminal akan terus terjadi di negeri yang bermarwah ini.

Salah seorang wartawan senior Kuansing, Said Mustafa Husin yang sudah malang melintang melakukan peliputan di Kuansing dan beberapa daerah, menyayangkan kejadian tersebut.

"Sangat kita sayangkan. Terlepas dari dinamika perpolitikan di Kuansing, tindakan perusakan dua mobil anggota DPRD dari Fraksi Demokrat itu sudah membuat gaduh," kata Said Mustafa yang biasa disapa Buyung ini.

Buyung meminta kepada masyarakat untuk tidak membuat opini-opini yang mengarah kepada salah satu pihak. Kasus perusakan dua mobil tersebut sudah masuk ke ranah hukum.

"Kalau korban ingin melaporkan kasus ini, justru lebih baik. Supaya kasus ini terang benderang. Nanti, setelah pelaku tertangkap, maka akan tahu motif perusakan tersebut," kata Buyung.

Seperti diketahui, elektabilitas Partai Demokrat Kuansing belakangan ini naik sejak kepemimpinan Fedrios Gusni. Itu terbukti hampir di setiap kegiatan keolahragaan dan bantuan kemanusiaan Partai Demokrat Kuansing turut ambil bagian.

Laporan : Mardias Chan (Telukuantan)

Editor: Edwar Yaman