(RIAUPOS.CO) - Kondisi Evi Mulyani (22) seorang korban jambret di daerah Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Bukit Raya, pada Sabtu (18/8) sempat dikabarkan sudah dalam kondisi membaik.Ternyata, diketahui korban yang berdomisili di daerah Jambi tersebut telah menghembuskan nafas terakhirnya, Selasa (21/8) saat dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya.
"Ya, saya mendapatkan informasi bahwa korban sudah meninggal dunia pada saat ingin dibawa ke kampung halamannya," kata Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi saat dikonfirmasi, Rabu (22/8).
Ia juga menyampaikan bahwa korban meninggal dunia saat berada di daerah Lipat Kain. Di mana kabar tersebut ia dapatkan dari keterangan keluarga korban. "Korban kesehariannya menjaga sanggar senam serta melatih senam," kata Pribadi lagi.
Hal senada juga disampaikan Erjison pemilik sanggar tari Balairang Arts Productions (BAP) di Jalan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, tempat korban bekerja sehari-hari.
Dikatakannya korban dibawa pulang ke kampung halamannya atas pemintaan keluarga korban, karena korban tidak bisa lagi ditangani.
Pasalnya selain keterbatasan biaya. Korban juga sudah tidak ada kesadaran, batang otak sudah tidak ada respon sama sekali.
Sebelum ajal menjemput korban, saat itu dikatakannya Evi sempat dibawa ke klinik di daerah Lipat Kain. Setelah dicek, Evi ternyata memang sudah menghembuskan nafas terakhirnya.
Dalam kesehariannya, Erjison mengatakan, korban sehari-hari tinggal di sanggar miliknya dan telah bekerja selama tujuh bulan.
"Tempatnya di sanggar tari, selain itu Evi juga selalu melayani tamu yang ingin menyewa," ujarnya.
Selain rajin Erjison juga menjelaskan bahwa Evi adalah seorang wanita yang baik dan pendiam.
Korban dijambret OTK, Sabtu (18/8) sekitar pukul 21.00 WIB lalu, saat itu Evi Mulyani (22) dan temannya Riah Diljanah (20) dijambret orang tak dikenal (OTK).
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, saat korban mengeluarkan handphone merk Xiaomi dari dalam tasnya.
Sempat terjadi aksi tarik-menarik antara pelaku dengan korban, karena kurang keseimbangan kedua korban langsung terjatuh ke aspal.
Beruntung, aksi nekat penjahat jalanan tersebut tidak berjalan mulus karena saat itu mendapat perlawanan dari korban, dan tidak berhasil mengambil handphone korban.
Sementara akibat peristiwa tersebut korban Evi Mulyani sempat mengalami koma hingga ia dibawa ke rumah sakit, sementara temannya Riah Diljanah mengalami luka lecet.(lin)