DUMAI (RIAUPOS.CO) - Aurizkya (11) harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Pasalnya anak yang masih berstatus pelajar ini jadi korban tabrak lari oleh seorang pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya, Senin (19/11) petang di Jalan Soekarno-Hatta.
Akibatnya tabrak lari, warga Bukit itu mengalami patah tulang kaki kanannya. Hal itu membuat sang pelajar tidak bisa sekolah untuk sementara waktu. Informasi yang dihimpun kejadian terjadi pada pukul 15.00 WIB, namun baru dilaporkan pihak keluarga kepihak kepolisian pada malam harinya.
Peristiwa kecelakaan bermula ketika sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya datang dari arah Kota Dumai menuju Kota Duri melalui Jalan Soekarno-Hatta. Saat di tempat kejadian perkara ternyata di saat yang bersamaan datang pejalan kaki Aurizkya hendak menyeberang jalan dari arah kiri ke kanan kedatangan sepeda motor yang tidak diketahui identitas tersebut. Pengendara sepeda motor berusaha menghindar ke arah kirinya namun benturan tidak terhindarkan antara bagian depan sepeda motor dengan bagian badan sebelah kanan pejalan kaki. Sesaat setelah terjadi kecelakaan pengendara sepeda motor langsung meninggalkan tempat kejadian. Akibat dari kejadian tersebut pejalan kaki mengalami patah tulang kaki sebelah kanan dan dirawat di RSUD Dumai.
“Benar kejadiannya kemarin sore (Senin, red),” ujar Kasat Lantas Polres Dumai AKP Adi Prabowo, Selasa (20/11) . Kecelakaan terjadi diduga karena kelalaian pengendara sepeda motor yang tidak memperhatikan situasi jalan dan tidak memprioritaskan keselamatan pejalan kaki. “Petugas sudah melakukan olah TKP, dan mengecek korban saat ini petugas melakukan lidik terhadap tersangka,” tutupnya.(hsb)