SIAK (RIAUPOS.CO) -- Pascakerusuhan dan terbakarnya Rutan Klas IIB Siak Sri Indrapura, Sabtu (11/5) dini hari, dikabarkan 34 narapidana masih berkeliaran dan bersembunyi. Masyarakat diimbau agar waspada dan hati-hati di akhir pekan ini.
Berdasarkan data yang dirangkum Riau Pos di lapangan, sekitar 153 narapidana berhasil kabur saat terjadi kerusuhan. Sementara 495 orang memilih bertahan di dalam Rutan dan berjuang menyelamatkan diri dari kepulan asap kebakaran bangunan bagian depan.
Dari 153 yang kabur tersebut hingga Sabtu pagi sekitar 119 Napi diantaranya kembali diamankan pihak kepolisian. Sementara 34 lainnya masih dilakukan pengejaran. Berbagai titik rawan seperti hutan kota dan lainnya di kota Siak terus dipantau petugas keamanan.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum HAM, M Diah yang turun langsung ke lokasi Sabtu pagi mengaku sedih dengan kejadian di Rutan Klas IIB Siak Sri Indrapura. Hal yang sama juga dilakukan Kapolda Riau, Irjen Pol Widodo Eko yang terjun langsung ke lokasi.
"Kondisi sudah bisa terkendali dan saat ini dilakukan pendataan untuk evakuasi tahanan dan narapidana," kata M Diah.
Atas kejadian di Siak, Ia menegaskan akan memberikan sangsi kepada petugas Rutan bila terbukti bersalah dan bekerja di luar SOP. Karena bangunan Rutan Siak tidak layak lagi dihuni pascakejadian, sehingga warga binaan harus dievakuasi.
Editor: Eko Faizin
