SIAK (RIAUPOS.CO) -- Rumah Tahanan Kelas II Siak Sri Indrapura mendadak mencekam, sejak Sabtu (11/5) dini hari. Puluhan personel Polres Siak beserta petugas TNI tampak mengerumuni Rutan sembari menghadang warga yang hendak mendekat ke lokasi kejadian.
Dari keterangan warga yang melihat langsung kejadian, awalnya timbul suara gaduh dari arah Rutan tersebut, tak berselang lama berdatangan mobil-mobil polisi.
"Kurang tau bang, tadi itu terdengar puluhan suara letusan senjata, kami pun tidak tau ntah apa yang terjadi," ujar ujang di luar gedung Rutan Siak.
Dari informasi yang diperoleh awak media, kejadian itu berlangsung dari pukul 23.00 WIB. Dugaan sementara terjadinya kerusuhan dikarenakan warga rutan mengamuk dan menjebol pintu lapas.
"Tadinya ada ribut-ribut dalam ruangan tahanan. Tak berselang lama, ada narapidana itu keluar dari ruangan tahanan dan melempar petugas rutan," ucap salah seorang petugas yang enggan disebutkan namanya.
Akibat kerusuhan, Sabtu dini hari bangunan Rutan ludes dilalap si jago merah hingga ratusan tahanan kabur. Tampak 4 unit mobil pemadam kebakaran silih berganti memadamkan api yang sangat cepat membakar bangunan yang memiliki lebih dari 600 orang tahanan didalamnya.
Tampak saat api mulai redup, puluhan tahanan keluar dan menyerahkan diri kepihak kepolisian hingga langsung diamankan Polres Siak. Dari keterangan warga sekitar, diperkirakan puluhan tahanan tampak berhasil kabur ke arah kota Siak dan memasuki hutan di sekitar Rutan.(egp)
Editor: Eko Faizin