JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Motif asmara sejenis (lesbi) diduga menjadi salah satu latar belakang tewasnya Wayan Mirna Salihin akibat racun sianida di sebuah kedai kopi di Grand Indonesia, 7 Januari 2016 lalu. Kabarnya, Jessica Kumala Wongso cemburu karena Mirna menjadi milik orang lain, seorang lelaki.
Edi Darmawan Salihin, ayah mendiang Mirna tak menampik adanya motif tersebut. Pasalnya Darmawan pernah membaca isi percakapan di WhatsApp (WA) ponsel Mirna.
Dari percakapan tersebut, wanita yang kini sudah ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan berencana oleh Polda Metro Jaya pada Jumat (29/1) malam itu, meminta untuk dicium.
"Intinya begini, ada di WA (WhatsApp) itu, pesannya ’Mir mau dong gue dicium sama loe, udah lama nggak’," kata Darmawan mengulang isi pesan yang pernah dia baca di ponsel Mirna.
Dari situ, Darmawan mulai curiga bahwa Jessica menaruh rasa sayang yang berlebihan kepada Mirna. "Analisis saya mengatakan demikian," ujar Darmawan saat hadir di acara Indonesia Lawyers Club (ILK), Selasa (2/2) malam.
"Dia (Jessica, red) ada ngomong di WA itu banyak, saya sempat mikir, ’ini anak saya lesbi kali ya’," duga Darmawan.
Meski sempat menduga anak kandungnya lesbi, namun Darmawan yakin Mirna 100 persen sangat normal. Mengingat Mirna dengan Arief Soemarko sudah pacaran delapan tahun lamanya.
