PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Brak...brak...Suara tabrakan yang terjadi di Jalan Parit Indah, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya tepatnya di samping Gedung Guru dekat Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (5/1) sekitar pukul 11.30 WIB.
Data yang dihimpun Riau Pos dari keterangan saksi mata Leni (39), sebelum kejadian tersebut, awalnya truk yang dikemudikan Iman Angkat (40) datang dari arah Labersa menuju Jalan Jenderal Sudirman beriring-iringan dengan empat truk lainnya.
Saat itu, tiba-tiba saja mobil truk yang dibawa Iman tersebut langsung menabrak tempat tambal ban di tepi Jalan Parit Indah dan mengakibatkan semua barang-barang serta sepeda motor di sana masuk ke dalam parit.
Naasnya pada saat itu, pekerja tambal ban Muhammad Najib (12) beserta pengendara yang menambal ban Jumatul Aldi (37) juga mengalami kecelakaan. “Truk paling depan yang nabrak. Saat itu pengendara yang nempel ban masuk dan terpental ke parit. Sementara Muhammad Najib nyangkut di depan truk,” jelasnya.
Akibat peristiwa tersebut, kedua korban langsung dibawa dan dilarikan ke Rumah Sakit Syafira. Sayangnya sesampainya di Rumah Sakit Syafira penambal ban Muhammad Najib nyawanya sudah tidak tertolong lagi. Sementara pengendara yang menempel ban dalam keadaan luka di wajahnya.
Menurut keterangan Baruna (42) teman Jumatul Aldi, sebelumnya mereka datang dari Rumbai ingin ke tempat saudaranya di Jalan Kulim. Namun saat itu sepeda motor Beat yang mereka kendarai bocor dan langsung ditempel di tempat kejadian perkara. “Alhamdulillah saya tidak kena bang. Saat itu saya lagi menelepon saudara dan saya tidak di dekat bengkel,”jelasnya.
Orangtua Muhammad Najib bernama Makrijon (53) datang menghampiri anaknya yang telah terbaring di UGD Rumah Sakit Syafira. Wajah kesedihan dan mata berkaca-kaca terpancar dari mukanya. “Saya tahunya dari kawan pedagang. Kalau anak saya ditabrak,”jelasnya.
Dijelaskannya, setiap paginya ia membuka bengkel tersebut. Tetapi saat itu kondisi badannya sedang sakit, anaknya tersebutlah yang membantunya.
“Pagi tadi saya kurang enak badan. Kadang dia dan abangnya yang bernama Rahmat yang membuka bengkel. Lantaran abangnya sekolah di SMP dia yang menggantikan,”ungkapnya tersedu-sedu.
Kanit Laka Lantas Polresta AKP Deswandi saat dimintai keterangannya mengatakan bahwa pihaknya telah mengamankan barang bukti serta pengemudi mobil.“Sopirnya sudah kami amankan. Kejadian ini adalah merupakan kelalaian sopir yang tidak kosentarasi, kami akan melakukan penyelidikan,”jelasnya.(cr1/nto)