Keceriaan sudah tak terlihat di wajah remaja berinisial T warga Kelurahan Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru. Meskipun terus diajak bercanda ditemani ibu dan kerabatnya, gadis berusia 15 tahun itu selalu terus melamun, terkadang ia hanya bisa terdiam.
(RIAUPOS.CO) - Diceritakan D, ibu kandung korban, sikap anak gadisnya tersebut berubah karena telah diduga dicabuli seorang lelaki anak majikannya berinisial AI (24) warga Jalan Pembina, Pekanbaru.
Dimana selama ini korban bekerja sebagai babysitter di rumah majikannya tersebut. Sebelum peristiwa itu terjadi, diceritakan korban, awal kejadian dilakukan terduga pelaku di kamar ibunya, Ahad (24/12/2017) sekitar pukul 06.00 WIB lalu.
Pada saat itu, korban bersama adik kandung terduga pelaku seorang perempuan tidur bersama di dalam kamarnya. Di saat menjelang pagi terduga pelaku mengetok pintu kamar hingga dibukakan oleh korban.
Tanpa aba-aba pada saat itu korban langsung ditarik oleh terduga pelaku ke kamar ibunya. Pada saat itu orang tua terduga pelaku sedang tidak di rumah. Di sanalah aksi bejat tersebut awal terjadi.
Tidak hanya itu berselang dua hari setelah kejadian tersebut, dikatakan korban saat itu terduga pelaku juga melancarkan aksinya di dalam mobil.
Bahkan, terduga pelaku juga mengancam dan memukul korban jika korban tidak mau menuruti kata-kata terduga pelaku.
“Kami tidak ada hubungan apa-apa. Saya diancamnya kalau mengadu ke orang lain, selain itu tanpa saya ketahui dia juga melakukan pemotretan dan rekaman video saat saya telanjang,” ujarnya lagi.
Dikatakan ibu korban, terungkapnya kasus tersebut setelah terduga pelaku mengirim foto vulgar korban ke abang sepupu korban. Melihat hal tersebut, abang sepupu korban langsung melaporkan hal itu ke orang tua korban.