PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) - KASUS penyerangan terhadap pendakwah Syekh Ali Jaber tak terlepas dari incaran pembuat kabar palsu. Selasa (15/9) muncul informasi yang dilengkapi foto bahwa pelaku penusukan pernah mengibarkan bendera berlogo palu arit bersama sejumlah rekannya. Sayangnya, wajah dalam foto itu tidak terlalu jelas.
"Dlm lingkaran kuning adlh si penusuk syech Ali djaber. Sampe di sini paham? Atau pura2 ga paham? DAPET POSTINGAN SEPERTI INI Ngeri juga yaa. patut dibilang gila, rupanya antek PKI," begitu keterangan yang ditulis akun Facebook Pemikat Hati dan dibagikan ulang oleh akun Abdul Kholiq Sumeyth (bit.ly/PenusukAntekPKI).
Unggahan itu menyertakan dua foto. Pertama, foto pelaku penusukan sedang makan bakso disertai beberapa keterangan bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa. Satu foto lagi menunjukkan beberapa pemuda membentangkan bendera berlogo palu arit. Akun Pemikat Hati menyebutkan bahwa pria yang ditandai dengan lingkaran kuning merupakan Alfin Andrian, pelaku penusukan kepada Syekh Ali Jaber.
Saat ditelusuri, foto yang memperlihatkan sekelompok pemuda membentangkan bendera palu arit itu pernah viral pada 2018. Bahkan sering digunakan sebagai bahan untuk menyebarkan berita bohong. Salah satunya ditujukan kepada putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
Beberapa portal berita saat itu juga mengklarifikasi bahwa pemuda dalam foto yang membawa bendera palu arit tersebut bukanlah Kaesang. Kini malah diklaim sebagai orang yang sama dengan Alfin Andrian, pemuda yang menusuk lengan kanan Syekh Ali Jaber pada Ahad (13/9).
Jawa Pos akhirnya menemukan posting-an foto anak-anak muda yang membentangkan bendera palu arit itu dengan posisi berbeda. Di foto tersebut, pemuda yang diklaim sebagai Alfin Andrian duduk di depan bentangan bendera. Tampak pemuda itu mengenakan kacamata dan wajahnya sangat berbeda dengan tersangka penusukan Syekh Ali Jaber di Lampung. Anda dapat melihatnya di bit.ly/BukanAA.
F A K T A
Foto salah seorang pemuda yang membentangkan bendera palu arit itu merupakan orang yang berbeda dengan pelaku penusukan Syekh Ali Jaber. Foto tersebut juga pernah menjadi bahan hoaks yang ditujukan kepada Kaesang Pangarep pada 2018.(jpg)