Kenali Gejala dan Penyebab Angin Duduk, Salah Satu Pemicunya Pola Hidup Tak Sehat

Kesehatan | Kamis, 30 November 2023 - 07:08 WIB

Kenali Gejala dan Penyebab Angin Duduk, Salah Satu Pemicunya Pola Hidup Tak Sehat
Ilustrasi penderita angin duduk. (FREEPIK)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Angina pectoris atau angin duduk adalah nyeri dada, yang disebabkan oleh terhambatnya pasokan oksigen dalam darah ke otot jantung.

Biasanya, angin duduk terjadi secara mendadak dan berisiko dialami oleh seseorang yang melakukan aktivitas berat, sehingga membuat otot jantung perlu bekerja lebih keras.


Angin duduk umumnya terjadi karena adanya penyumbatan pembuluh darah yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu timbunan lemak atau kolesterol berlebih di dalam tubuh.

Karena itulah, angin duduk biasa dialami oleh seseorang yang menderita penyakit jantung koroner. Mengutip dari Siloam Hospital, Rabu (29/11), gejala angin duduk yang paling umum dirasakan oleh penderitanya adalah nyeri pada bagian dada.

Nyeri dada ini memiliki ciri-ciri yang khas yaitu, terasa seperti ditekan atau tertimpa benda berat di bagian dada. Rasa nyeri ini juga disertai rasa terbakar yang menjalar hingga ke lengan kiri, leher, rahang, dan punggung. Adapun gejala lain dari angin duduk adalah, sesak napas, pusing dan mual, tubuh mudah merasa lelah, hingga keringat dingin.

Selain gejala, ada beberapa penyebab terjadinya angin duduk pada seseorang. Di antaranya:

- Mengidap penyakit diabetes, hipertensi, atau kolesterol tinggi
- Mengidap penyakit jantung
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Jarang berolahraga
- Gaya hidup tidak sehat, seperti mengonsumsi alkohol berlebihan dan merokok
- Berusia di atas 45 tahun
- Olahraga tanpa melakukan pemanasan terlebih dahulu

Maka dari itu, selain mendapat pengobatan dari dokter, ada beberapa cara untuk mencegah dan mengatasi angin duduk, seperti menerapkan pola hidup sehat yang dapat dilakukan dengan:

- Mengonsumsi makanan sehat serta bergizi seimbang, usahakan mengkonsumsi berbagai macam makanan sehat untuk jantung.
- Berhenti merokok.
- Tidak mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
- Diet, untuk menjaga berat badan tetap ideal.
- Olahraga secara rutin.
- Rutin mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol serta gula darah dalam tubuh

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook