LONDON (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Inggris bakal menyumbangkan vaksin corona untuk Indonesia. Pernyataan itu diutarakan Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, saat bertemu dengan Menlu RI Retno Marsudi di sela-sela pertemuan menlu negara G20 di Italia, Selasa (29/6/2021).
"Mengenai jumlah dan waktu pengiriman masih akan kita bahas lebih lanjut," kata Retno dalam konferensi pers virtual.
Selain soal rencana bantuan vaksin, Retno dan Raab juga membahas komitmen Inggris untuk lebih mengintensifkan interaksi dengan anggota Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN).
"Ketiga, kami membahas persiapan pelaksanaan COP26 di mana Inggris menjadi tuan rumah. Indonesia menekankan bahwa komitmen-komitmen yang telah diberikan sesuai Paris Agreement penting untuk diimplementasikan, termasuk terkait ketersediaan adaptation fund," papar Retno.
Reto mengataka, kerja sama Indonesia dengan Inggris terus menguat. Pada Maret lalu, Retno menuturkan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Joko Widodo. Sebulan kemudian, Retno menjamu Raab di Jakarta dalam rangka RI-UK Partnership Forum.
"Dan kali ini, saya kembali bertemu dengan Menlu Raab untuk terus mendorong kemajuan kerjasama kedua negara," kata Retno.
Selain Inggris, Jepang juga berencana menyumbangkan 1 juta dosis vaksin Covid-19 untuk Indonesia.
Reuters melaporkan Jepang akan menyalurkan sumbangan vaksin ini di luar skema COVAX yang dikoordinasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Melalui skema pengiriman langsung ini, Jepang akan menghibahkan dua juta dosis vaksin corona buatan AstraZeneca untuk Taiwan. Mereka juga bakal menyumbangkan masing-masing satu juta dosis untuk Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Filipina.
Sumber: JPNN/AFP/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun