SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti menargetkan pelaksanaan vaksinasi rubella sebesar 95 persen atau 51 ribu anak-anak di Kepulauan Meranti.
Sehingga peran serta semua pihak terutama para kepala sekolah diharapkan bisa membantu mensosialisasikan kepada para pelajar.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Meranti, dr Roswita, Selasa (24/7). Dikatakannya, untuk mencapai angka 95 persen bukan hal yang mudah. Apalagi banyak anak-anak yang masih takut jarum suntik.
“Untuk itulah diharapkan peran aktif camat, kepala puskesmas, kepala sekolah dan pihak terkait lainnya untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi. Sehingga target vaksinasi bisa tercapai,” ujar dr Roswita.
Ditambahkannya, penyakit campak rubella merupakan penyakit menular yang dapat ditularkan dari batuk dan bersin. Penyakit ini cukup berbahaya karena dapat menyebabkan demam dan pilek yang jika terjadi komplikasi dengan diare dan lainnya akan menyebabkan radang paru-paru, radang otak yang berujung pada kematian penderita.
Jika penyakit ini menyerang ibu hamil, dapat menyebabkan keguguran, bayi cacat bawaan dan kematian bayi. Apalagi ini penyakit ini paling banyak menyerang manusia umur 9 bulan-13 tahun.(luk)