KESEHATAN

Dampak Kurang Tidur Bagi Kesehatan Kulit, Begini Kondisinya

Kesehatan | Jumat, 21 Juni 2019 - 15:58 WIB

Dampak Kurang Tidur Bagi Kesehatan Kulit, Begini Kondisinya
Ilustrasi: Kulit wajah (jpnn.com)

RIAUPOS.CO - Tidur atau kurang tidur bisa sangat memengaruhi kulit Anda. Sebagai permulaan, tidur membantu tubuh memperbaiki diri dari kerusakan dan membantu Anda pulih dari peradangan.

National Sleep Foundation merekomendasikan agar orang dewasa tidur selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam, dan jika Anda tidak cukup tidur, maka kulit Anda bisa menjadi sangat kering.

Baca Juga :Kurang Tidur sejak Remaja, Ini Ragam Penyakit yang Akan Diderita

Kurang tidur juga bisa menyebabkan kulit Anda menjadi keriput dan kehilangan elastisitasnya.

Baik itu paparan sinar matahari atau diet tertentu, banyak hal yang bisa memengaruhi kesehatan dan penampilan kulit Anda, dan seperti yang Anda ketahui. Karena itu istirahat Anda bisa memengaruhi kulit Anda.

Lalu bagaimana cara tidur bisa berdampak pada kulit Anda, seperti dilansir laman MSN, Rabu (19/6).

1. Tidur memberi kulit Anda waktu untuk pulih dari kerusakan dan peradangan

Ketika kita tidur, seluruh tubuh kita beristirahat, termasuk kulit. Jika kita tidak cukup istirahat, maka kulit kita tidak bisa memperbaiki dirinya sendiri dari kerusakan dan peradangan.

Kurang tidur bisa mengganggu penyembuhan luka, meningkatkan peradangan pada kulit, dan bahkan menyebabkan jerawat.

2. Ketika Anda kurang tidur, kulit Anda bisa kehilangan air dan menjadi lebih kering.

Kulit, organ tubuh manusia terbesar, memberikan penghalang terhadap lingkungan eksternal.

Lapisan terluar dari kulit bertindak sebagai perlindungan terhadap kehilangan air yang berlebihan, tetapi ketika Anda tidak cukup tidur, maka lapisan terluar dari kulit itu mungkin tidak bisa melakukannya. Kurang tidur mengurangi fungsi penghalang kulit, jadi ada lebih banyak kehilangan air ketika Anda tidak tidur dan kehilangan air ini bisa menyebabkan peningkatan kekeringan kulit.

3. Ketika Anda tidak cukup istirahat, kulit Anda mungkin mulai kehilangan sebagian ketebalannya

Kurang tidur bisa menurunkan kadar hormon pertumbuhan Anda.

Tubuh manusia mengeluarkan hormon pertumbuhan selama beberapa jam pertama tidur, jadi jika Anda tidak mendapatkan istirahat yang cukup, maka Anda mungkin tidak memproduksi cukup hormon itu.

Pengurangan produksi hormon pertumbuhan bisa mengurangi ketebalan kulit.

Akibatnya, kolagen dan jaringan elastis juga bisa rusak, menyebabkan kulit menjadi keriput.

4. Kurang tidur bisa menyebabkan mata merah dan lingkaran di bawah mata

Beberapa tanda yang paling jelas bahwa Anda kurang tidur adalah mata Anda merah dan terdapat lingkaran di bawah mata Anda.

Ketika Anda tidak tidur, mata Anda akan menjadi lebih merah dan lebih bengkak.

Anda akan mendapatkan lingkaran hitam di bawah mata Anda dan kulit Anda akan terlihat lebih pucat.

Meskipun lingkaran hitam sebagian mungkin disebabkan oleh genetika (vena di bawah mata biasanya lebih terlihat pada orang dengan kulit yang lebih terang), kurang tidur bisa memperburuk hal ini karena bisa menyebabkan penyatuan darah dalam pembuluh di bawah mata. Cairan yang terkumpul juga bisa menyebabkan bengkak.

5. Ada bukti bahwa tidak cukup tidur bisa menyebabkan kulit Anda menjadi lebih keriput.

Kualitas tidur yang buruk bisa membuat Anda terlihat lebih tua dari usia Anda yang sebenarnya.

Kurang istirahat secara rutin bisa meningkatkan tanda-tanda penuaan intrinsik, yang berarti kulit Anda akan kelihatan lebih keriput yang disebabkan rusaknya sintesis kolagen dan elastin dalam dermis.(fny)

Sumber: JPNN.com

Editor: Deslina 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook