ROHUL(RIAUPOS.CO) - DINAS Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), bekerjasama dengan BKKBN Provinsi Riau siap melakukan Pendataan Baru Data Keluarga Indonesia (PBDKI) tahun 2018.
Khususnya pendataan dan pemutakhiran data keluarga tingkat Kabupaten Rokan Hulu di 16 kecamatan 154 desa dan kelurahan di Negeri Seribu Suluk.
Hal itu disampaikan Bupati Rohul H Sukiman melalui Kepala DPPKB Rohul Yulisman SS MM saat membuka sosialisasi pendataan keluarga dan pemutakhiran data tingkat Kabupaten Rokan Hulu yang dipusatkan di Hotel Gelora Bhakti Pasirpengaraian, Rabu (18/7).
Dalam acara tersebut dihadiri 3 narasumber dari BKKBN Provinsi Riau, Nurhamdalis, Ronaldi, dan Said Masri, dengan peserta yang hadir 154 orang terdiri Kepala Desa dan tim Pembantu Pelaksana Keluarga Berencana (PPKB) se-Rohul.
Menurutnya, pendataan dan pemutakhiran data keluarga di 16 Kecamatan se-Rohul ini, merupakan lanjutan dari tahun 2015 lalu. Kemudian dilakukan evaluasi pada tahun 2016 dan 2017. Sehingga tahun ini dilakukan pemutakhiran data keluarga.
Yulisman mengatakan, secara teknis, dalam pendataan dan pemutakhiran data penduduk ini dilakukan oleh tim PPKB yang ada di setiap Desa dan Kelurahan se-Rohul bekerjasama dengan RT, RW dan Kadus.
‘’Tim PPKB ini menjadi ujung tombak dalam pendataan dan pemutakhiran data keluarga tingkat Kabupten Rohul bekerjasama dengan Perangkat desa setempat. Karena Tim PPKB yang berada di desa, masing-masing berjumlah 10 orang,’’ ujarnya.
Dijelaskannya, secara spesifik, pendataan ini dilakukan berdasarkan undang-undang dan Peraturan Pemerintah, dalam pendataan dan pemutakhiran data tentang beberapa indikator keluarga sejahtera termasuk keluarga sejahtera II (KS-II) dengan 11 indikator keluarga pra sejahtera
‘’Pendataan dan pemutakhiran data keluarga tahun ini, telah dimulai pada pertengahan Juni 2017 lalu. Makanya kita targetkan kegiatan ini tuntas pada bulan Agustus mendatang,’’ ujarnya.(adv)
Kegiatan pemutakhiran data keluarga nantinya mencakup upaya melengkapi, memperbaiki, memperbaharui, mencatat mutasi, migrasi dan mendata keluarga baru yang dilakukan melalui kunjungan dari rumah ke rumah dan atau melalui observasi kepada para kepala keluarga.
Melalui kegiatan pemutakhiran data diharapkan nantinya akan dapat diperoleh data yang valid terkait dengan data kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga.
Data ini nantinya akan digunakan untuk perencanaan program pembangunan keluarga, dan evaluasi pelaksanaan program sehingga hasilnya dapat lebih optimal dan benar-benar bermanfaat untuk mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera.
Yulisman menambahkan, kegiatan ini dibiayai melalui APBD Rohul tahun 2018, sedangkan kegiatan pendataan lapangan dilaksanakan oleh BKKBN Provinsi Riau.
‘’Kita himbau petugas PPKB di desa se Rohul dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, dalam hal pendataan dan pemutakhiran data keluarga dengan mengisi blanko yang telah disediakan. Sehingga dari pendataan itu menghsilkan data yang valid dan dapat dipergunakan untuk pelaksanaan program pembangunan di Rohul,’’ sebutnya.(adv)