PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dalam konsep yang ideal, kita harus makan yang benar dan olahraga yang cukup. Namun kenyataan memberi bukti, hal ini sulit untuk diterapkan. Jadi mana yang lebih penting, diet atau berolahraga? Jawabnya tergantung pada kebutuhan tubuh.
Jika ingin mengurangi risiko penyakit jantung, diet adalah jawabnya. ‘’Jika Anda harus fokus pada satu nutrisi yang mampu menurunkan risiko penyakit jantung, itu adalah asam lemak omega 3,” kata Williams Harris PhD, direktur pada pusat penelitian kesehatan kardiovaskular di University of South Dakota.
Dalam beberapa penelitian, omega 3 yang terkandung dalam minyak ikan mampu menurunkan risiko serangan jantung hingga 64 persen. Oleh karena itu, berolahraga juga mampu meningkatkan sistem kardiovaskular.
Tapi, jika ingin mencegah kanker, maka jawabnya adalah perpaduan diet dan olahraga.