Lulus Akreditasi Paripurna, RS Eria Komit Berikan Pelayanan Optimal

Kesehatan | Minggu, 16 April 2023 - 12:30 WIB

Lulus Akreditasi Paripurna, RS Eria Komit Berikan Pelayanan Optimal
Manajemen RS Umum Eria Pekanbaru foto bersama di depan gedung rumah sakit yang beralamat di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru, Ahad (16/4/2023). (RS ERIA UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kabar bahagia datang dari RS Eria Pekanbaru, yang telah lulus akreditasi rumah sakit dengan predikat paripurna, oleh Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit ( LAM-KPRS) pada awal bulan ini.

Rumah sakit yang dulu dikenal sebagai RS Ibu dan Anak Eria Bunda, sejak tahun 2021 lalu mulai bertransformasi menjadi rumah sakit umum dengan pelayanan spesialis yang lebih lengkap.


Menurut advokat yang juga Ketua Dewan Pengawas Rumah Sakit Eria H Firdaus Ajis SH MH kepada Riaupos.co, Ahad (16/4/2023) pihaknya mewakili para pendiri rumah sakit yaitu Dr H Emdahril Muchtar SpOG , Dr H Riswandi SpA MH, H Imran Janahar, H. Asri Jahanar SE, H Ardi Janahar, dan Dr dr H Syamsul Bahri SpOG sangat senang dan bahagia dengan hasil yang telah ditorehkan RS Eria Pekanbaru.

Sejak Agustus 2022 lalu manajemen RS Eria Pekanbaru di bawah arahan Ketua Dewan Pengawas dan Dirut PT Riau Sarana Medika (PT RSM) Dr dr Syamsul Bahri SpOG telah mulai melakukan audit internal dan menargetkan semua dokumen untuk proses akreditasi selesai dilakukan dan bersiap untuk mengikuti survei akreditasi dengan target paripurna. Namun karena satu dan lain hal, RS Eria Pekanbaru baru bisa mengikuti program akreditasi tersebut di awal tahun 2023 ini, dan akhirnya setelah melalui tahapan pengujian dengan standar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, RS Eria Pekanbaru di bulan suci Ramadan ini dinyatakan lulus akreditasi dengan tingkat paripurna, atau lulus 15 bab penilaian dan berhak memasang logo bintang 5.

Beliau berpesan, agar semua stakeholder RS Eria Pekanbaru dapat mengaplikasikan hasil akreditasi ini dengan meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien kepada masyarakat

“Semoga mutu layanan paripurna dari RS Eria Pekanbaru bisa dipertahankan sampai kapan pun. Karena ini amanah dalam melayani masyarakat di bidang pelayanan kesehatan di rumah sakit," ucapnya.

Sementara itu Direktur RS Eria Pekanbaru dr Yulhasmida Mkes MM mengatakan, akreditasi rumah sakit adalah suatu pengakuan yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan pada manajemen rumah sakit, karena telah memenuhi standar yang ditetapkan.

Selain itu, akreditasi rumah sakit sendiri merupakan upaya untuk melindungi pasien dari pelayanan sub-standar melalui pelayanan yang sesuai dengan standar dan prosedur. Mulai dari sumber daya manusia, administrasi dan komunikasi, peralatan medis, hingga fasilitas penunjang lain serta upaya peningkatan mutunya.

RS Eria Pekanbaru mendapatkan akreditasi paripurna, yaitu lulus tingkat sempurna dari 15 standar akreditasi kesehatan yang ada Di mana akreditasi ini didapatkan setelah kunjungan penilaian dari Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (LAM-KPRS) pada 1-3-4 April 2023 lalu.

"Kami sangat bersyukur dengan proses perjalanan yang cukup panjang, akhirnya RS Eria Pekanbaru bisa memperoleh akreditasi paripurna yang setara dengan sejumlah rumah sakit swasta lainnya di Pekanbaru," ucapnya.

Dilanjutkan Yulhasmida, RS Eria Pekanbaru yang sebelumnya merupakan rumah sakit khusus ibu dan anak, di mana per April 2022 telah bertransformasi menjadi rumah sakit umum memiliki nilai dasar perusahaan ERIA yaitu Empati, Responsif, Integritas, Adil dan Amanah. Inilah nilai budaya yang harus diterapkan saat bekerja.

RS Eria Pekanbaru sangat fokus melayani sepenuh hati dari tahun 1998 hingga kini, agar tetap menjadi rumah sakit pilihan bagi pelayanan kesehatan di Provinsi Riau yang selalu berkembang meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas kesehatan secara berkesinambungan.

RS Eria Pekanbaru juga memiliki pelayanan dan fasilitas yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, di antaranya dengan pelayanan 24 jam yang tentunya dapat memberikan manfaat terhadap masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan.

Laporan: Prapti Dwi Lestari
Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook