OBAT RAMUAN HERBAL

Buah Manjakani Berkhasiat Merawat Organ Kewanitaan

Kesehatan | Senin, 13 April 2020 - 23:52 WIB

Buah Manjakani Berkhasiat Merawat Organ Kewanitaan
Ilustrasi buah manjakani yang bermanfaat untuk organ intim wanita. (SKIN PRO)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Berbagai jenis tanaman Indonesia dapat digunakan sebagai obat ramuan tradisional atau herbal. Salah satunya adalah herbal berbahan dasar buah manjakani.

Buah ini banyak dikenal di Aceh. Salah satu khasiatnya, bisa untuk merawat organ intim perempuan. Kandungan dalam buah manjakani berkhasiat untuk membersihkan jamur dan bakteri di area organ intim kewanitaan. Khasiat lainnya sangat bagus untuk mengatasi cairan berlebihan di area miss V, membasmi bakteri penyebab keputihan, melancarkan dan membuat siklus haid teratur.


Selain untuk organ kewanitaan, buah manjakani juga diyakini mengandung zat-zat yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Beberapa zat tersebut antara lain flavonoid, polyphenol dan beberapa vitamin B dan C yang larut air, serta vitamin A dan E.

"Perpaduan akan makin optimal dengan tambahan formula kunyit, gambir, dan sirih," kata Direktur PT Kanza Ekselensia Utama dari Majakanza, Eka Apriyosa kepada wartawan, Senin (13/4).

Selain memberikan manfaat kesembuhan pada organ intim kewanitaan, diyakini bisa membantu dalam pengobatan miom dan kista, bahkan kanker.

Uji klinis yang dipimpin oleh peneliti Prof Dr Titik Taufikurohmah ini melibatkan peneliti-peneliti dari berbagai institusi antara lain Jurusan Kimia dan Biologi Unesa, Fakultas Kedokteran Unair, Tropical Disease Center Unair, Laboratorium Kesehatan Daerah Surabaya, Fakultas Kesehata Masyarakat Unair, dan Lab Instrumen ITS. Penelitian ini dilakukan secara bertahap mulai dari penelitian laboratorium, kemudian diuji coba pada hewan, lalu diuji coba pada relawan manusia.

"Proses ini kami perkirakan membutuhkan waktu tidak lebih dari 2 tahun karena ada beberapa proses l di mana keamanan dan khasiatnya telah terbukti berdasarkan pengalaman langsung pada manusia selama bertahun-tahun," ujar Titik.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook