RIAUPOS.CO - Musim hujan tiba, tentunya masyarakat harus waspada terhadap ancaman demam berdarah dengue (DBD). Sejak Januari hingga Desember ini sudah ada 274 kasus terkait DBD.
Oleh sebab itu, masyarakat harus waspada dengan datangnya musim penghujan ini, karena pergantian musim kemarau ke musim penghujan mengakibatkan meningkatnya kasus DBD ini.
“Untuk Desember ini saja ada 13 kasus. Kalau ditotal dari Januari sampai sekarang sudah ada 274 kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kuansing dr Reza Tjahyadi melalui Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Diskes Kuansing, dr Detri Elvira, Selasa (8/12)
Upaya yang dilakukan pihaknya adalah dengan turun ke lapangan melakukan penyelidikan epidemoliologi, dan pemberian abate. Dan pihaknya sudah melihat secara langsung kondisi di masyarakat yang suspect DBD ini. Dengan maraknya kasus DBD ini, pihaknya mengimbau masyarakat dan aparat melakukan gerakan menguras, mengubur plus menggunakan obat nyamuk aedes (3M Plus). “Ini perlu kami lakukan mencegah merebaknya penyakit DBD,” katanya.
Selama ini upaya fogging yang dilakukan, diakuinya, tidak lagi efektif. Dan yang paling efektif menurutnya dengan melakukan gerakan 3MPlus. “Kami mengimbau warga waspada dengan DBD ini. Lakukanlah 3MPlus itu,” imbaunya.(adv/a)