Mengenal Amyotrophic Lateral Sclerosis, Penyakit yang Diderita Kekasih Sandra Bullock

Kesehatan | Rabu, 09 Agustus 2023 - 05:22 WIB

Mengenal Amyotrophic Lateral Sclerosis, Penyakit yang Diderita Kekasih Sandra Bullock
Foto Sandra Bullock dan sang kekasih, Bryan Randall saat mendatangi sebuah acara. (JACKSON LEE /GC IMAGES)

LOS ANGELES (RIAUPOS.CO) - Bryan Randall, Kekasih aktress Hollywood Sandra Bullock meninggal dunia pada  Sabtu (5/8),kemarin usai berjuang melawan penyakit Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) yang ia alami sejak tiga tahun lalu.  Berita ini cukup mengejutkan bagi khalayak umum karena Bryan sendiri memilih untuk merahasiakan perjuangannya melawan penyakit saraf tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada para dokter yang tak kenal lelah yang menavigasi lanskap penyakit ini bersama kami dan kepada para perawat luar biasa yang menjadi teman sekamar kami, seringkali mengorbankan keluarga mereka sendiri untuk bersama kami,” ucap keluarga Bryan.


Dalam kesempatan ini, tim Jawa Pos telah merangkum tentang penyebab, gejala, maupun fakta-fakta terkait penyakit yang diderita oleh kekasih pemain film Bird Box ini. Dikutip dari als.org, ALS  merupakan sebuah penyakit neurodegeneratif progresif yang mempengaruhi sel-sel saraf di otak dan sumsum tulang belakang.

 

Dapat Bersifat Turun Temurun

Menurut hasil penemuan ahli saraf, Jean-Martin Charcot,  diungkapkan bahwa ALS dapat menyerang siapa saja, di mana saja, maupun dapat terjadi kapan saja. Terdapat dua cara berbeda dalam mengkategorikan penyakit ini.

Sekitar 5-10 persen dari semua kasus yang ada ditemukan bahwa ALS diturunkan dari riwayat penyakit keluarga atau yang kemudian disebut ALS familial. Dalam keluarga dengan kondisi tersebut, terdapat 50 persen kemungkinan setiap keturunan akan mewarisi mutasi gen dan dapat mengembangkan penyakit.

Sedangkan 90 persen lainnya tidak berasal dari riwayat penyakit keluarga yang diketahui atau adanya mutasi genetik yang terkait dengan ALS. Umumnya ALS yang tidak berasal dari keturunan disebabkan oleh beberapa hal seperti  akibat kelebihan glutamat, gangguan sistem imun, ataupun akibat gangguan mitokondria dalam sel seseorang.

 

Gejala Penyakit ALS

Sejatinya gejala ALS dari satu orang dengan orang lainnya cukup beragam dan berbeda-beda karena gejalanya bergantung pada bagian saraf apa mana yang tengah mengalami kerusakan. Namun secara umum antara lain kesulitan berjalan atau sulit melakukan aktivitas sehari-hari, sering tersandung atau terjatuh, kaki lemas dan tangan bergetar, perubahan perilaku ataupun kebiasaan, dan kesulitan berbicara ataupun menelan.

Selain itu, umumnya ALS akan menyerang dari bagian motorik seseorang yaitu bagian tangan atau kaki. Perlu dipahami juga bahwa pada tahap awal, pasien tidak akan mengalami rasa sakit apapun.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook